Soal Pemain Yang Matchfixing, Perbasi Beri Sanksi Berbeda Dengan IBL

Penulis: Viggo Tristan
Kamis 30 Des 2021, 05:58 WIB
Perbasi jatuhkan sanksi berbeda dari IBL soal kasus enam pemain yang terlibat matchfixing.

Perbasi beri sanksi berbeda dengan IBL soal kasus matchfixing di musim 2021. (Gambar: IBL Indonesia)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket IBL : Kabar mengejutkan datang dari ranah basket tanah air dimana ada enam pemain yang tertangkap basah melakukan matchfixing di IBL musim 2021 silam. Enam pemain itu adalah Aga Siedartha, Arisanda Djauharie, Gabriel Senduk, Yoseph Wijaya, Aziz Wardhana, dan Yerikho Tuasela.

Setelah investigasi menemukan hasil jelas dan pemain yang bersangkutan mengaku, IBL memberi hukuman berat kepada mereka. Hukuman yang diberi adalah larangan bermain lagi seumur hidup serta denda besar masing-masing 100 juta rupiah. Walaupun sudah terasa berat, tetapi hukuman yang diberi Perbasi justru berbeda. Ketua Badan Etik dan Hukum Perbasi, Charles Bronson Siringoringo mengatakan bahwa pihaknya menjatuhkan hukuman dengan pertimbangan tersendiri.

Hukuman mereka bakal diberikan sesuai dengan tindakan masing-masing pemain. Siapa yang melakukan pelanggaran paling berat, maka mereka pula yang bakal mendapat sanksi paling besar.

"Dengan beberapa pertimbangan, medio sanksi yang diterima para pemain (pun) akan berbeda-beda. Si A (Aga) paling berat, hukumannya empat tahun sebab dia pencetusnya. Pemain lain beda-beda pastinya dengan yang paling ringan cuma satu tahun," ucap Charles saat diwawancara.

Sebagai informasi tambahan, kasus matchfixing ini sudah dua kali terjadi di Liga Basket Indonesia. Sebelumnya, kasus matchfixing sudah pernah terjadi di tahun 2017 silam. Kala itu, beberapa nama pemain ternama terlibat menjadi pelakunya. Salah satu nama yang paling terkenal adalah eks forward dari Satria Muda Pertamina, Vinton Nolland Surawi.

Artikel Tag: IBL, Perbasi

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/soal-pemain-yang-matchfixing-perbasi-beri-sanksi-berbeda-dengan-ibl
966  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini