Preview NBA: Orlando Magic Vs Boston Celtics (24 Nov 2025)

Jaylen Brown akan mencari lebih banyak energi dari timnya saat Boston Celtics menjamu Orlando Magic pada Minggu (23/11) malam atau Senin pagi WIB.

Brown mengkritik usaha timnya setelah Boston Celtics kalah 113-105 dari Brooklyn di kandang pada Jumat (21/11) malam.

“Datanglah siap bermain, atau jangan bermain sama sekali,” kata empat kali All-Star itu setelah kekalahan. “Itu intinya. Kita harus datang siap bermain. Kita hanya menjalani pertandingan tanpa semangat. Saya tidak mengerti itu.

“Kita perlu bermain dengan semangat yang lebih tinggi secara defensif dan ofensif. Kita harus menjadi tim yang lebih keras bermain. Itu tidak bisa dinegosiasikan. Dan (melawan Nets) kita tidak melakukannya. Brooklyn adalah tim yang lebih keras bermain. Mereka bermain dengan lebih agresif dan pantas menang.”

Lima dari delapan kemenangan Boston Celtics datang melawan tim dengan rekor di bawah 0.500. Sembilan dari 10 lawan berikutnya tim ini saat ini memiliki rekor menang.

“Setiap pertandingan adalah ujian, jadi saya hanya fokus pada satu pertandingan sekaligus,” kata Brown. “Jadwal adalah jadwal, dan kita harus terus maju. Fokus saya adalah: Bagaimana saya bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik, dan bagaimana saya bisa membuat rekan setim saya lebih baik? Tapi kita harus memiliki semangat untuk bermain. Pada akhirnya, kita harus bermain basket.”

Satu hal positif dari kekalahan Boston Celtics adalah penampilan Anfernee Simons, yang bermain selama 33 menit dari bangku cadangan—rekor tertinggi musim ini—dan mencetak 23 poin dari 10 dari 16 tembakan dari lapangan.

Dia juga meraih tiga rebound, dua steal, dan berbagi posisi teratas dalam assist dengan empat.

Ini kali ketiga Simons mencetak setidaknya 20 poin dalam satu pertandingan musim ini, dan pertandingan pertamanya dengan setidaknya 10 tembakan lapangan sejak Maret lalu.

Boston Celtics akan menghadapi salah satu tim terpanas di NBA.

Franz Wagner mencetak 37 poin, tertinggi musim ini, untuk membantu Magic memperpanjang rekor kemenangan mereka menjadi tiga pertandingan dengan mengalahkan New York 133-121 di kandang pada Sabtu malam.

Orlando, yang akan memainkan tiga pertandingan berikutnya di kandang lawan, telah memenangkan enam dari tujuh pertandingan terakhir dan sembilan dari 12 pertandingan terakhir.

“Mereka menjaga saya dengan pemain besar, jadi saya hanya mencoba tetap bergerak dan menciptakan tembakan bagus untuk tim,” kata Wagner. “Kami hanya perlu terus bermain basket tim yang baik. Kami tidak bermain sebaik mungkin secara defensif (melawan Knicks). Terus bangun dan kita akan memiliki perjalanan yang baik.” 

Pelatih Orlando, Jamahl Mosley, tidak melatih di babak kedua melawan New York. Dia berbicara dengan media setelah pertandingan dan mengatakan dia merasa pusing dan pening di pinggir lapangan, tetapi berharap bisa melatih melawan Boston. 

“(Wagner) adalah pemain yang sulit dijaga oleh siapa pun,” kata Mosley. “Itulah mengapa dia harus disebut sebagai salah satu pemain top di liga ini. … Dia bermain baik di kedua sisi lapangan.”

Forward Orlando, Paolo Banchero, absen dalam pertandingan kelimanya berturut-turut pada Sabtu karena cedera otot paha kiri.

Dia rata-rata mencetak 21,7 poin, 8,7 rebound, dan 4,1 assist dalam 12 pertandingan musim ini.

Mosley mengatakan Banchero tidak akan bermain melawan Celtics.

“Dia masih melakukan latihan tanpa kontak,” kata Mosley. “Dia bisa mendapatkan sedikit lebih banyak latihan kardio.”

Orlando telah mencetak setidaknya 120 poin dalam empat dari enam pertandingan terakhirnya. Magic mencetak 120 poin atau lebih sebanyak 10 kali musim lalu.

Artikel Tag: Boston Celtics