Portland Terpaksa Tutup Fasilitas Latihan Dampak COVID-19
Berita Basket NBA: Tim NBA dari Wilayah Barat, Portland Trail Blazers terpaksa menutup fasilitas latihan selama empat hari. Hal itu setelah tiga orang yang dinyatakan positif COVID-19.
Hal tersebut diungkapkan oleh Manajer Umum Portland Trail Blazers, Neil Olshey dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters.
“Selama empat hari terakhir, ada tiga orang yang dinyatakan positif COVID-19 dalam organisasi kami,” kata Neil Olshey dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Senin.
“Setelah melakukan pelacakan kontak dengan seksama dan hati-hati, kami memutuskan untuk menutup fasilitas latihan mulai hari ini, sehingga bisa dibersihkan secara menyeluruh sementara kami menjalani tes COVID-19,” tambah Olshey.
Pada pekan lalu, NBA beserta asosiasi pemain NBA (NBPA) merilis hasil tes masal COVID-19 gelombang pertama sebelum memulai musim 2020-2021 pada 22 Desember nanti. Tes masal tersebut digelar mulai 24 hingga 30 November 2020.
Saat itu, para pemain dan staf sudah kembali ke timnya masing-masing untuk mempersiapkan diri menghadapi musim baru. Dari 546 pemain yang mengikuti tes itu, 48 diantaranya dinyatakan positif COVID-19. Meski demikian, NBA tidak menyebutkan nama-nama pemain maupun tim yang positif terinfeksi virus corona itu.
Pemain-pemain yang hasil tesnya positif langsung diminta untuk melakukan isolasi diri sampai sembuh total di bawah pengawasan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat. Sementara itu, Trail Blazers dijadwalkan memulai pertandingan pra musim mereka pada 11 Desember 2020 melawan Sacramento Kings.
Artikel Tag: NBA, Portland Trail Blazers
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/portland-terpaksa-tutup-fasilitas-latihan-dampak-covid-19
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini