Pemain Naturalisasi Batal Ramaikan IBL Musim 2021

Berita Basket Indonesia : IBL pada mulanya memperbolehkan tim untuk menggunakan jasa pemain naturalisasi di musim 2021 mendatang. Pemain naturalisasi ini diyakini dapat membuat peta persaingan menjadi semakin sengit karena pemain asing sudah tidak dipakai lagi.

Sayang, seiring berjalannya waktu, aturan pemain asing tersebut justru membuat kerancuan. Dari data yang ada, Indonesia hanya mempunyai lima pemain naturalisasi yaitu Jamarr Johnson, Anthony Ray Hargrove, Ebrahim Enguio Lopez, Brandon Jawato, dan Lester Prosper. Brandon dan Prosper jelas sudah tidak bisa bermain karena belum setahun memegang paspor Indonesia. Otomatis, pemain naturalisasi yang tersedia hanyalah tiga.

Stok ini tergolong minim untuk jumlah peserta kompetisi liga yang mencapai 11 (tidak termasuk Timnas Muda Elite atau Indonesia Patriots). Oleh karena itu, sebagian besar tim akhirnya lebih memilih untuk tidak memakai jasa pemain asing. Junas Miradiarsyah selaku Direktur IBL menjelaskan jika peraturan terkait pemain naturalisasi memang tidak diubah, tetapi tim-tim sendiri yang mengambil keputusan untuk tidak memakai jasa pemain naturalisasi.

"Peraturan baik penyempurnaan definisi, mekanisme, tidak ada perubahan. Tetapi, klub bersepakat untuk belum menggunakan haknya di musim ini. Hal ini disampaikan beberapa waktu belakangan setelah disosialisasikan, hingga kemarin harus dilakukan rapat dengar pendapat," ucap Junas Miradiarsyah.

Dalam sebuah voting yang dilakukan pihak liga, delapan tim menolak untuk menggunakan jasa pemain naturalisasi. Sementara, hanya ada tiga tim yang mau menggunakan jasa pemain naturalisasi. Berdasarkan suara mayoritas, pada akhirnya pemain naturalisasi dipastikan tidak akan tampil pada musim 2021.

Artikel Tag: IBL, Junas Miradiarsyah