NBA Larang Dallas Mavericks Untuk Tak Putar Lagu Kebangsaan

Penulis: Viggo Tristan
Kamis 11 Feb 2021, 06:21 WIB
NBA larang Dallas Mavericks untuk berhenti putar lagu kebangsaan Amerika Serikat.

NBA wajibkan semua tim untuk tetap putar lagu kebangsaan sebelum laga dimulai.

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : NBA melarang Dallas Mavericks untuk berhenti memutar lagu kebangsaan sesaat sebelum pertandingan dimulai. Menurut pihak liga, rencana Mavericks tersebut sama sekali tidak sesuai dengan norma yang ada.

Seperti yang diketahui, Dallas Mavericks sempat mengutarakan niat mereka untuk berhenti memutar lagu kebangsaan di setiap laga kandang. Adalah Mark Cuban selaku pemilik tim yang mencetuskan ide tersebut. Sayangnya, ide itu ditolak mentah-mentah oleh pihak liga. Adam Silver menegaskan bahwa 30 tim yang berlaga harus mematuhi aturan bersama. Semua wajib memutarkan lagu kebangsaan tanpa terkecuali.

"Dengan tim-tim sekarang dalam proses menyambut penggemar kembali ke arena mereka, semua tim akan memainkan lagu kebangsaan sesuai dengan kebijakan liga yang sudah berlangsung lama," bunyi pernyataan resmi pihak liga.

Mark Cuban memang mempunyai dasar atas keinginannya menghentikan pemutaran lagu kebangsaan Amerika Serikat sebelum pertandingan dimulai. Ia menyadari bahwa tidak semua pemain berasal dari Amerika Serikat. Menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat belum tentu menggambarkan jiwa nasionalis mereka. Oleh karena itu, ada baiknya pemutaran lagu dihapus agar bisa menghormati beberapa pemain dari negara lain.

Sayangnya, keinginan positif Cuban itu masih mendapatkan penolakan. Pihak liga menyatakan bahwa pemutaran lagu kebangsaan sudah menjadi kebiasaan sejak lama. Semua tim wajib menuruti aturan bersama dan tidak boleh bertindak semena-mena yang melanggar norma bersama.

Artikel Tag: NBA, dallas mavericks

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/nba-larang-dallas-mavericks-untuk-tak-putar-lagu-kebangsaan
967  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini