LeBron James Dianggap Bermain Terlalu Cepat Pasca Alami Cedera
Berita Basket NBA : Ahli terapi LeBron James yaitu Karen Joubert mengatakan bahwa kliennya bermain terlalu cepat pasca mengalami cedera pangkal paha bulan Desember lalu. LeBron harusnya beristirahat lebih lama karena cedera yang dialaminya tergolong cukup serius dan mengkhawatirkan.
Seperti yang diketahui, LeBron memang sempat absen selama 19 pertandingan usai mengalami cedera pangkal paha di malam natal lalu. LeBron menjalani sejumlah tahapan penyembuhan sehingga kembali bermain dalam kurun waktu kurang lebih 1 bulan saja. Performa LeBron pasca cedera memang tidak begitu buruk. Ia masih dapat memberi banyak kontribusi bagi Lakers. Namun sayang, permainannya menjadi tidak efektif dan Lakers pun gagal lolos menuju babak playoff.
Menanggapi hal itu, Joubert selaku terapis yang menangani LeBron justru memuji semangat bermainnya yang tak kenal lelah. Sebagai pemain bintang dan andalan dalam tim, LeBron dianggap memaksa dirinya bermain lebih cepat dari waktu perkiraan pulih. Dari waktu yang harusnya enam pulan untuk menepi, LeBron hanya absen selama sebulan dan berusaha memuaskan harapan fans Lakers.
"Saya bersyukur dapat menjadi personal therapist bagi atlet top dunia selama 27 tahun terakhir. Saya juga senang bisa menangani pemain seperti LeBron. Akan tetapi, ia harusnya menepi selama 6 bulan dengan cedera yang dialaminya itu. Namun, LeBron memaksa dirinya untuk bermain setelah 6 pekan penyembuhan saja. Dia menahan rasa sakit yang begitu luar biasa hanya untuk membuat fans Lakers tidak kecewa. Saya rasa anda sekalian harus memuji semangat juangnya di lapangan," ungkap Joubert dalam akun instagram pribadinya.
Artikel Tag: NBA, lakers, LeBron james
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/lebron-james-dianggap-bermain-terlalu-cepat-pasca-alami-cedera
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini