Kenapa Jimmy Butler Tolak Ajak Keluarga ke "Gelembung" NBA?

Penulis: Senja Hanan
Rabu 02 Sep 2020, 17:41 WIB
Kenapa Jimmy Butler Tolak Ajak Keluarga ke "Gelembung" NBA?

Forward Miami Heat, Jimmy Butler. (Images: Getty Images)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA: Membawa keluarga masuk ke "gelembung" NBA bisa memperbaiki mental pemain. Karena mereka sudah beberapa bulan berkompetisi di Walt Disney World dan jauh dari keluarganya. Namun berbeda dengan Jimmy Butler. Ia tidak ingin keluarganya masuk ke Orlando, alasannya sangat khas bagi Jimmy, dan mungkin bagus juga bagi sebagian pemain.

“Ini adalah perjalanan bisnis bagi saya. Saya tidak main-main," kata Jimmy dengan tegas kepada TNT.

"Semua orang ingin bertemu dan setidaknya didampingi keluarganya, tanpa keraguan. Tapi kami sudah melakukan ini selama ini, berapa bulan lagi? Ini adalah keputusan individu dan saya menghormati keputusan yang dibuat rekan tim saya, tetapi saya di sini untuk bisnis (bekerja)."

Jimmy menganggap dirinya tengah melaksanakan tugas yang besar. Seperti yang dilakukan oleh tentara, atau orang yang sedang melakukan perjalanan bisnis. Dia tidak ingin fokus pada pertandingan terpecah karena memikirkan masalah keluarga.

Hal tersebut dibuktikan Jimmy Butler dengan mencetak 40 poin saat Miami Heat menang atas Bucks, di Gim 1 Semifinal Wilayah Timur. Butler adalah salah satu pencetak poin paling menakutkan di liga. Terbukti ia mampu mencetak 15 poin pada kuarter keempat saja. Mentalitas "perjalanan bisnis" ini mungkin hanya dimiliki oleh Jimmy Butler.

Bukan pemain lain, apalagi mereka yang telah berkeluarga, atau pemain yang punya anak balita seperti Fred VanVleet (Toronto Raptors), Jayson Tatum (Boston Celtics), dan sederet bintang NBA lainnya. Mereka lebih baik memasukkan istri dan anak-anaknya ke "gelembung" NBA untuk memberikan ketenangan batin.

Artikel Tag: NBA, Jimmy Butler, Miami Heat

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/kenapa-jimmy-butler-tolak-ajak-keluarga-ke-gelembung-nba
2183  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini