Karl-Anthony Towns Cerita Masa Sulitnya Di Tengah Masa Pandemi

Penulis: Viggo Tristan
Selasa 28 Sep 2021, 21:13 WIB
Karl-Anthony Towns akui Virus Corona buatnya depresi berat.

Karl-Anthony Towns akui hampir pensiun gara-gara pandemi Virus Corona. (Gambar: Sportscasting)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Pebasket Minnesota Timberwolves yaitu Karl-Anthony Towns menceritakan masa-masa sulitnya saat menghadapi pandemi Virus Corona. Ia harus rela kehilangan tujuh anggota keluarganya termasuk sang ibu tercinta.

Selang sembilan bulan setelah ibunya meninggal dunia, giliran Karl-Anthony Towns yang terpapar Virus Corona. Gejala yang dialaminya cukup parah sehingga ia harus dirawat di rumah sakit. Berat badan Towns juga turun drastis sehingga membuat fisiknya kurus. Hal ini benar-benar membuat Towns frustasi. Ia bahkan sempat memikirkan untuk gantung sepatu sebelum dicegah oleh ayahnya.

“Tahun ini saya mengalami banyak situasi yang saya rasa sangat memberatkan saya. Saya ingat bagaimana saya melakukan karantina sendiri di rumah. Ini bukan sekadar virus buat saya. Saya merasa seolah saya berada di sebuah perjalanan yang membentuk karakter saya menjadi seperti sekarang,” ucap Towns saat diwawancara oleh media setempat.

“Bayangkan, badan saya hanya sebesar D’Angelo Russell. Saya memiliki postur tubuh seorang garda dan bermain di senter, ini benar-benar tidak masuk akal. Ibu saya membuat basket menjadi menyenangkan. Ini ia lakukan sepanjang hidup saya. Ia membuat segalanya masuk akal buat saya. Jadi, sekarang, semua rasanya sangat berat. Terlalu banyak hal di pikiran saya, saya tidak mampu lagi, saya tidak bisa,” tukasnya sekali lagi.

Kini, Towns perlahan-lahan mulai bangkit dari keterpurukannya. Ia berharap bisa menemukan kembali performa terbaik bersama Minnesota Timberwolves di musim 2022 mendatang.

Artikel Tag: Karl Anthony Towns, NBA

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/karl-anthony-towns-cerita-masa-sulitnya-di-tengah-masa-pandemi
641  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini