Karena Hal Ini, Jamarr Johnson Sulit Pertahankan Gelar MVP

Berita Basket IBL : Pebasket Dewa United Surabaya yaitu Jamarr Johnson mengalami kesulitan berarti untuk mempertahankan gelar MVP-nya di musim ini. Ia terhambat aturan menit bermain dari pihak liga.

Sebagaimana diketahui, Jamarr Johnson merupakan peraih gelar MVP untuk IBL musim 2021 silam. Kala itu, ia begitu bersinar karena liga digelar tanpa adanya pemain asing. Ketika liga memperbolehkan pemain asing untuk hadir kembali tahun ini, performa Jamarr turut menurun. Bukan karena kualitas bermainnya yang jelek, tetapi karena terhambat aturan pemain asing.

Pihak liga hanya memperbolehkan setiap tim untuk memainkan satu pemain asing di lapangan. Sementara, Dewa United Surabaya selaku tim Jamarr sudah memiliki dua pemain asing yaitu Dishon Lowery dan Darryl Palmer. Selain hanya boleh satu pemain asing yang berada di lapangan, setiap pemain asing (setiap nama) minimal harus bermain 3 menit per kuarternya (minimal 3 kuarter). Jamarr sendiri dihitung sebagai pemain asing meskipun sudah dinaturalisasi.

Artinya, ia harus menunggu giliran bermain dengan Lowery dan Palmer. Sejauh ini, statistik Jamarr juga turun jauh dibandingkan musim lalu. Ia hanya mendapat jatah bermain di bawah 10 menit per pertandingan. Dengan menit bermain yang singkat itu, Jamarr hanya bisa menorehkan sekitar 4 poin dan 4 rebound saja per pertandingan. Angka ini tentunya sulit untuk membuat Jamarr bisa meraih gelar pemain terbaik di liga lagi.

Artikel Tag: Jamarr Johnson, Dewa United Surabaya, IBL