Julius Randle Kesal Karena Sering Dicurangi Wasit

Penulis: Viggo Tristan
Kamis 02 Des 2021, 07:07 WIB
Julius Randle kritik kepemimpinan wasit yang kerap tidak adil.

Julius Randle kesal dengan kepemimpinan wasit yang kerap tidak adil. (Gambar: Bleacher Report)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Pebasket New York Knicks yaitu Julius Randle merasa kesal dengan cara wasit memimpin pertandingan NBA belakangan ini. Berulang kali ia merasa dicurangi dengan keputusan-keputusan yang aneh.

Sebagai bigman dan pemain andalan New York Knicks, Julius Randle tentunya sering mendapatkan asupan bola untuk mencetak poin. Ia sering kali menusuk pertahanan lawan melalui serangan ke sektor paint area. Ketika lawan berusaha menghentikannya, Randle dapat banyak pelanggaran. Sayangnya, wasit yang memimpin pertandingan tidak memberi foul itu kepada Randle. Hal ini yang membuat eks pemain Lakers tersebut merasa kesal.

"Mereka mengatakan karena kontak tertentu tidak memengaruhi saya seperti memengaruhi pemain lain. Karena saya lebih kuat, mereka melewatkan pelanggaran itu. Itu membuatku semakin kesal. Sejujurnya, karena bukan begitu cara Anda memimpin pertandingan," ucap Randle saat diwawancara oleh media setempat.

Dalam pertandingan terakhir melawan Brooklyn Nets, terlihat jelas bahwa Knicks memang dirugikan oleh wasit. Randle yang bermain selama 40 menit hanya mendapatkan 2 kali tembakan free throw. Secara keseluruhan, Knicks hanya menembak 12 free throw. Angka ini berbanding terbalik dengan Brooklyn Nets yang memperoleh hingga 25 kali free throw. Jumlah free throw yang didapatkan Nets bahkan dua kali lipat lebih tinggi daripada Knicks. Tidak heran, Randle mengungkapkan rasa kesalnya kepada media setelah pertandingan usai. Ia menilai wasit harus lebih jeli dalam mengambil keputusan yang adil.

Artikel Tag: Julius Randle, NBA

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/julius-randle-kesal-karena-sering-dicurangi-wasit
832  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini