James Harden Rela Potong Gaji Pada Kontrak Barunya

Penulis: Viggo Tristan
Sabtu 09 Jul 2022, 19:17 WIB
James Harden rela potong gaji demi kepentingan tim.

James Harden teken kontrak baru dengan gaji lebih kecil bersama 76ers. (Gambar: Chron)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Pebasket Philadelphia 76ers yaitu James Harden rela gajinya dipotong ketika meneken kontrak baru. Harden melakukan itu demi kestabilan dan roster tim yang lebih baik.

Seperti yang diketahui, James Harden bisa saja mengambil hak opsi pemain yang dimiliki pada kontrak lawasnya. Jika ia mengambil hak opsi itu, Harden bakal bertahan satu tahun lagi dengan 76ers dan mendapat bayaran sekitar 47 juta Dolar AS. Akan tetapi, Harden tidak mau egois dan tetap memikirkan kepentingan tim. Ia kemudian menolak hak opsi tersebut dan meneken kontrak baru yang justru jumlah gajinya lebih kecil.

Menurut laporan dari Shams Charania selaku reporter ternama The Athletic, Harden meneken kontrak baru berdurasi dua tahun lagi bersama Philadelphia 76ers. Untuk gaji yang bakal diterima dalam kontrak barunya itu, Harden bakal mendapat bayaran lebih kecil sekitar 15 juta Dolar dari gaji sebelumnya.

Hal ini dilakukan Harden agar 76ers tetap memiliki ruang gaji yang cukup untuk merekrut pemain-pemain lain di bursa pasar bebas. Sejauh ini, 76ers sudah merekrut PJ Tucker, Danuel House Jr, dan Trevelin Queen Jr. Dengan kontrak baru yang lebih kecil dari Harden, bisa saja 76ers masih bakal menambah amunisi lagi sebelum bursa pasar bebas ditutup. Masih ada beberapa nama besar yang tersedia di pasaran dan bisa direbut oleh 76ers. Tim asuhan Doc Rivers itu juga dapat jadi kandidat kuda hitam dalam perburuan Kevin Durant.

Artikel Tag: James Harden, Philadelphia 76ers

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/james-harden-rela-potong-gaji-pada-kontrak-barunya
1220  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini