Jadi Legenda Celtics, Paul Pierce Sebenarnya Ingin Bermain Untuk Clippers

Penulis: Viggo Tristan
Jumat 27 Mar 2020, 21:58 WIB
Jadi Legenda Celtics, Paul Pierce Sebenarnya Ingin Bermain Untuk Clippers

Paul Pierce mengaku sempat ingin bermain untuk Los Angeles Clippers.

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Eks pebasket senior yaitu Paul Pierce mengungkapkan fakta unik bahwa ia menginginkan bermain untuk Los Angeles Clippers di masa lalu. Akan tetapi, ia justru terpilih oleh Boston Celtics pada pagelaran NBA Draft 1998 silam.

Sebagai salah satu pemain muda yang potensial kala itu, Pierce berharap bisa dipilih oleh Clippers pada urutan pertama. Selain pamor pemain urutan pertama yang bergengsi, Pierce juga ingin bermain bagi tim yang bermarkas di Los Angeles. Sebab, Los Angeles merupakan tempat dimana Pierce bertumbuh menjadi pemain basket hingga memasuki NBA Draft.

Ketika malam pemilihan tiba, nama Pierce justru tergelincir hingga posisi sepuluh. Adalah Boston Celtics yang tertarik menggunakan jasanya. Meskipun bukan pilihan tim utama, tetapi Pierce mampu membuktikan diri menjadi pebasket legenda bagi Celtics. Ia bahkan mampu menghantarkan Celtics menjadi juara NBA tepatnya pada tahun 2008 silam.

“Clippers punya hak pilih nomor satu, dan saya rasa, ‘Oh, saya ingin pulang dan bermain di sana.’ Jadi, saya melakukan uji coba dengan mereka, lalu meminta uji coba kedua kepada mereka. Saya diproyeksikan terpilih di urutan dua oleh Vancouver Grizzlies. Clippers ingin pemain besar, mereka mengambil (Michael) Olowokandi,” ucap Pierce.

“Draft tiba, dan saya tergelincir. Saya pemain berstatus All American, saya termasuk lima besar di perguruan tinggi, saya setara National Player of the Year, jadi saya bertanya-tanya mengapa saya tergelincir. Saya tergelincir dalam draft,” tandas pemain yang berposisi sebagai forward tersebut.

Artikel Tag: NBA, Celtics, Clippers, Paul Pierce

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/jadi-legenda-celtics-paul-pierce-sebenarnya-ingin-bermain-untuk-clippers
1355  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini