IBL Tetap Perbolehkan Pemain Lokal Naturalisasi Tampil di Musim 2022

Berita Basket Indonesia : Direktur Utama IBL yaitu Junas Miradiarsyah menegaskan bahwa musim depan penggunaan pemain lokal naturalisasi masih diperbolehkan. Hal ini ditujukan supaya peta persaingan semakin ketat dan sulit ditebak.

Musim lalu, pemain naturalisasi diperbolehkan berlaga karena tidak adanya penggunaan pemain asing. Untuk IBL musim 2022, pemain asing akan digunakan kembali. Banyak orang kemudian bertanya-tanya apakah pemain lokal naturalisasi bisa dipakai lagi atau tidak. Menjawab pertanyaan itu, Junas akhirnya memberi klarifikasi.

“Penggunaan dua pemain asing oleh setiap klub, tidak menghilangkan hak lokal naturalisasi untuk bermain. Yang di atur adalah mekanisme teknis di lapangan. Sebelumnya  dua pemain asing dilapangan atau kombinasi pemain asing dan pemain lokal naturalisasi. Kali ini mekanismenya adalah ada satu pemain asing di lapangan atau satu pemain lokal naturaslisasi,” ucap Junas Miradiarsyah.

“Setiap klub hanya boleh mendaftarkan satu pemain lokal naturalisasi dalam roster mereka. Perbasi juga melihat apakah pemain tersebut masih dalam program tim nasional atau tidak, serta adakah pertimbangan lain di luar program yang telah dirancang," tukasnya sekali lagi.

Pemain lokal naturalisasi secara aturan tertulis adalah pemain yang sudah dinaturalisasi atau mendapat paspor Indonesia minimal setahun sebelum kompetisi digelar. Pemain yang bersangkutan juga harus mendapat persetujuan dari PP Perbasi selaku organisasi basket tertinggi di tanah air.

Untuk menyegarkan ingatan, musim lalu ada dua pemain lokal naturalisasi yang tampil. Dua pemain yang dimaksud adalah Ebrahim Enguio Lopez alias Biboy (NSH Mountain Gold Timika) serta Jamarr Andre Johnson (Louvre Dewa United Surabaya yang sekarang berubah nama jadi Dewa United Surabaya).

Artikel Tag: IBL, Junas Miradiarsyah