Doc Rivers Tak Restui Philadelphia 76ers Rekrut Anaknya

Penulis: Viggo Tristan
Senin 07 Des 2020, 20:48 WIB
Doc Rivers tidak mau berada dalam satu tim yang sama dengan anaknya lagi.

Doc Rivers sengaja larang Philadelphia 76ers untuk rekrut anaknya sendiri.

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Philadelphia 76ers merupakan salah satu tim yang pada mulanya begitu tertarik merekrut jasa Austin Rivers di bursa pasar bebas. Sayang, keinginan mereka itu tidak mendapat restu dari Doc Rivers selaku pelatih kepala baru.

Semenjak ditugaskan menjadi pelatih, Doc Rivers menyadari bahwa anaknya (Austin Rivers) tidak akan cocok dengan sistem yang akan ia terapkan. Berada satu tim dengan Austin juga tidak akan membuat permainanya berkembang. Oleh karena itu, Doc sengaja meminta manajemen Philadelphia 76ers untuk berhenti mengejar Austin. Ia lantas membiarkan sang anak untuk bergabung kepada New York Knicks.

"Dia (Austin) ingin bermain di Sixers, sebelum saya menerima pekerjaan sebagai pelatih. Dan faktanya, Austin adalah salah satu pemain yang diinginkan manajemen. Tetapi ketika saya memutuskan untuk menjadi pelatih Sixers, saya kepadanya bahwa dia tidak akan suka berada di tim ini. Karena saya akan mengubah banyak hal di tim ini. Bagi Austin, itu yang terbaik," ucap Doc.

"Sial baginya, karena saya adalah ayahnya. Dia jadi sasaran empuk. Tetapi saya merasakan sesuatu yang berbeda sejak kami berpisah (tidak berada dalam satu tim). Saya merasa dia lebih baik," tukasnya sekali lagi.

Doc dan Austin memang pernah berada dalam satu naungan tim yang sama ketika masih membela Los Angeles Clippers. Sayangnya, kerjasama mereka mendapat kritik dari banyak orang. Permainan Austin juga terlihat kurang bisa maksimal karena pengaruh dari ayahnya sendiri sebagai pelatih.

Artikel Tag: Doc Rivers, Austin Rivers, Philadelphia 76ers

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/doc-rivers-tak-restui-philadelphia-76ers-rekrut-anaknya
1831  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini