DeRozan Simpan Dendam Pribadi Kepada Manajemen Raptors

Penulis: Viggo Tristan
Kamis 03 Jan 2019, 23:34 WIB
DeRozan Simpan Dendam Pribadi Kepada Manajemen Raptors

DeMar DeRozan mengaku kesal dengan keputusan manajemen Raptors yang melepasnya menuju Spurs.

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : DeMar DeRozan nampaknya tidak bisa melupakan keputusan Toronto Raptors yang melepasnya menuju San Antonio Spurs di musim panas lalu. Kini, hubungan DeRozan dan presiden klub Toronto Raptors yaitu Masai Ujiri mulai memanas.

DeRozan memang menunjukkan rasa kecewa sekaligus tidak percaya setelah mengetahui dirinya dilepas oleh Raptors untuk pemain lain. DeRozan merasa bahwa kerja keras dan pengorbanannya selama ini dapat dikatakan sia-sia. Padahal, DeRozan rela dibayar dengan gaji yang lebih rendah ketimbang pemain-pemain bintang lainnya untuk tetap loyal bersama Raptors. Ketika ia sudah mengerahkan semua hatinya kepada Raptors, tetapi DeRozan justru dilepas secara tidak terhormat oleh manajemen tim.

Menanggapi hal tersebut, DeRozan mengaku masih kesal hingga saat ini. Ia mengumpamakan kariernya seperti menikahi seorang wanita. "Dilepas oleh Toronto Raptors amatlah menyakitkan. Itu sama seperti anda yang gagal menikahi wanita yang anda telah cintai sejak lama," tutur DeRozan. Ia juga mengakui bahwa ia tidak pernah berbicara lagi dengan Ujiri sejak perpindahannya menuju Spurs.

"Saya tidak punya alasan untuk berbincang dengannya. Keputusan manajemen Raptors sejatinya memberi pelajaran kepada saya bahwa tidak ada yang tulus di kehidupan ini khususnya ketika anda terjun di dunia bisnis. Anda harus siap menerima segala sesuatu secara sekejap meskipun itu menyakitkan bagi anda. Pelajaran ini tidak hanya berbicara tentang basket tetapi tentang moralitas kehidupan pula," pungkas DeRozan.

Artikel Tag: NBA, Raptors, DeMar DeRozan, Masai Ujiri

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/derozan-simpan-dendam-pribadi-kepada-manajemen-raptors
1322  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini