Darvin Ham Kesal Terus Disalahkan Atas Kekalahan Lakers

Penulis: Viggo Tristan
Sabtu 06 Jan 2024, 21:36 WIB
Darvin Ham frustasi dirinya terus disalahkan atas performa buruk Lakers.

Darvin Ham kesal terus disalahkan atas kekalahan Lakers. (Gambar: Lakers Daily)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Pelatih kepala Los Angeles Lakers yaitu Darvin Ham merasa kesal karena kerap disalahkan atas kekalahan demi kekalahan yang dialami timnya. Ia mengatakan bahwa Lakers memang sedang dalam situasi yang sulit saat ini.

Seperti yang diketahui, Los Angeles Lakers mengalami penurunan performa yang drastis pasca meraih gelar In-Season Tournament. Dari 10 pertandingan terakhir, Lakers juga hanya menang 2 kali. Mereka bahkan kalah dari Memphis Grizzlies yang notabene adalah tim papan bawah pada pertandingan terakhirnya. Melihat performa Lakers yang terus menerus anjlok, Darvin Ham sebagai pelatih kepala kerap disalahkan atas situasi buruk ini. Ia pun menjadi mudah emosi ketika ditanya mengenai status pekerjaannya di konferensi pers.

"Ini NBA, ini maraton. Saya bosan dengan orang-orang yang menganggap kami seperti berada di pertandingan hidup dan mati setiap laga yang kami mainkan. Kami ada dalam situasi sulit, dan itu wajar. Karena lawan kami juga bermain di level yang tinggi." ucap Ham saat diwawancara oleh media setempat.

Ham juga merasa yakin bahwa ia tidak akan dipecat meski performa Lakers terus tidak sesuai ekspetasi. Ia merasa punya relasi yang terjalin baik dengan jajaran manajerial inti (front office).

"Saya solid. Gubernur saya, Jeanie Buss, presiden kami, Robert Pelinka, kami punya pemikiran yang sama. Selama mereka tidak mengatakan apa-apa, maka saya rasa saya baik-baik saja. Yang mana, saya tahu bagaimana perasaan mereka terhadap saya dan situasi yang kami hadapi saat ini," tandasnya.

Artikel Tag: Darvin Ham, los Angeles lakers

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/darvin-ham-kesal-terus-disalahkan-atas-kekalahan-lakers
338  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini