Berita Basket: Setelah Pemilik Klub, Giliran Pemain Setujui Kesepakatan CBA Baru

Ligaolahraga – Berita Basket: Setelah para pemilik klub yang tergabung dalam NBA Board of Governors, kini giliran para pemain NBA yang meratifikasi ‘collective bargaining agreement’ (CBA) baru pada Jumat (23/12). Pemilik klub lebih dulu menyetujui pada Rabu (21/12).

Para pemain memberikan persetujuan atas kesepakatan CBA yang dibuat oleh pemilik klub dan serikat pemain pekan lalu melalui voting secara elektronik. Kini dokumen itu hanya perlu difinalisasi dan ditandatangani. “Kesepakatan baru ini mulai berlaku 1 Juli 2017 sampai dengan musim 2023-24,” ujar pihak NBA.

Negoasiasi-negosiasi berjalan dengan mulus, berbeda dengan yang terjadi pada 2011. Kala itu, tak tercapainya kesepakatan secara tepat waktu berujung dengan ‘lockout’ selama 161 hari. Musim reguler bahkan belum dimulai saat Hari Natal, dan akhirnya bergulir dengan setiap tim hanya memainkan 66 pertandingan.

Dengan pemasukan liga sebesar 24 miliar dolar AS (sekitar Rp 323 triliun) dari kesepakatan televisi berdurasi sembilan tahun, kedua pihak mempertaruhkan banyak hal.

Seiring meningkatnya pemasukan liga, ‘salary cap’ atau batasan gaji pemain juga bertambah. Pemain yang setidaknya bermain 10 musim di NBA bisa menerima gaji maksimum pada musim depan sampai angka 36 juta dolar AS (sekitar Rp 484 miliar).

Kesepakatan baru ini juga meliputi gaji minimum yang lebih tinggi, kebijakan kekerasan rumah tangga yang lebih detil, perubahan pada prosedur tes obat-obatan terlarang, pramusim yang lebih pendek, dan musim reguler dengan sela hari yang lebih banyak antar pertandingan.

Awal tahun ini, Forbes menyatakan nilai rata-rata tim NBA naik menjadi 1,25 miliar dolar AS (sekitar Rp 16,8 triliun), naik 13% daripada tahun sebelumnya. Penyebab utamanya adalah kesepakatan baru dengan sponsor dan media yang naik dua bahkan empat kali lipat daripada nilai sebelumnya.

Artikel Tag: NBA, CBA, collective bargaining agreement, basket