Berita Basket: Sekali Lagi, Raptors Hindari Kekalahan Berturut-Turut Pertandingan Playoff

Ligaolahraga - Berita Basket: Toronto Raptors akan kalah di game 2 karena mereka ketinggalan 77-70 atas Miami Heat dengan waktu tersisa 6 menit 35 detik, dan cara apa pun tidak berhasil. Kyle Lowry dan DeMar DeRozan melewatkan tembakan. Serangan mereka menjadi stagnan. Dan tidak ada seorang pun yang tampil untuk menanganinya.

Raptors akan menghadapi ketertinggalan 0-2, menghadapi kemungkinan bahwa musim mereka akan berakhir di awal Senin.

Tetapi Raptors belum kalah dalam suatu pertandingan berturut-turut selama pramusim. Dan setelah menyerahkan game 1 kepada Miami, mereka tidak akan menyerahkan game 2 di sesi tambahan. Raptors menjawab dengan punggung mereka melawan dinding tersebut.

Dipimpin oleh Jonas Valanciunas, yang muncul di quarter keempat, Toronto kembali dan akhirnya menang dengan 96-92 pada Kamis malam sehingga menyamakan seri semi final wilayah timur 7 terbaik melawan Heat dengan 1-1. Game 3 akan berlangsung Sabtu esok di American Airlines Arena.

“Aku terdorong,” ujar pelatih Raptors, Dwane Casey. Kami harus merebutnya. Kami bisa memetik semua hal negatif dan memukul drum, memukulnya sampai mati, tetapi kami menemukan jalan untuk menang dan itu sangat mendorong kami, lanjut Casey.

Kau tentu saja akan menemukan beberapa hal negatif. Lowry dan DeRozan menggabungkan 16-untuk-46 dari lapangan. Sebagai tim, Raptors melewatkan 12 tembakan bebas, menembak 4-untuk-18 dari jarak 3 angka dan mendapatkan 1 assist di second half. Bahkan DeMarre Carrol, penyelamat serangan tim dengan 21 poin, seperti biasanya kehilangan tugas mempertahankan sehingga mengizinkan Goran Dragic keluar mencetak 3 angka yang memungkinkan Miami membuat game menuju sesi tambahan.

Tetapi banyak hal positif juga. Lowry mengalirkan sepasang tembakan di quarter keempat. Valanciunas, yang mendapatkan 4 poin menuju quarter keempat, mencetak 11 poin, termasuk 9 di periode final. Dan pertahanan Toronto juga memaksa Miami berbalik.

“Itu sedikit kurang baik,” ujar DeRozan mengenai seri tersebut. Kami tahu semua tidak akan berjalan lancar, tetapi selama kami keluar dengan W, hal itu tak masalah, tambahnya. Hal itu tidak akan terjadi tanpa Valanciunas, pemain terbesar yang tampil di akhir quarter keempat. Center berusia 24 tahun tersebut merebut 12 rebound. 

“Ia melakukannya dan ami bahkan tidak menjalankan permainan apa pun,” ujar DeRozan. Itu hanyalah dia yang merasa lapar. Aku pikir ia bener-benar alasan kami memenangkan permainan malam ini, imbuh DeRozan. 

Carroll menambahkan, Aku berkata kepada Jonas jika ia bermain keras baik dalam pertahanan dan serangan, kita bisa memenangkan semua seri. Kemudian Valanciunas juga mengungkapkan hal yang sedikit sama yakni Kamu hanya harus membaca permainan. Kau tidak bisa mengambil semua tembakan. Suatu hari kau memiliki 3 tembakan dan lalu tiba-tiba bolanya terlepas dari tanganmu. Kau harus tetap bermain. Kita bermain olahraga tim bukan olahraga individu.

Artikel Tag: NBA, basket, toronto raptors, Miami Heat, Jonas Valanciunas, DeMar DeRozan, Kyle Lowry