Berita Basket: Dikontrak Khusus, Paul Pierce Pensiun Sebagai Pemain Boston Celtics
Ligaolahraga – Berita Basket: Paul Pierce secara remi menandatangani kontrak dengan Boston Celtics pada Senin (17/7), sebuah formalitas untuk membawa karier 19 tahunnya di NBA balik ke awal, kembali bergabung dengan tim yang memilihnya di urutan No.10 Draft NBA pada 1998.
Kontrak tersebut akan memungkinkan Pierce, yang bermain 15 musim di Boston dan membantu memberikan gelar NBA kepada kota tersebut pada 2008, untuk menggantungkan sepatunya sebagai pemain Celtics.
“Sebuah kehormatan mendapatkan kesempatan ini untuk sekali lagi menyebut diri saya sebagai seorang Boston Celtic,” kata Pierce dalam rilis pers tim. “Klub dan kota ini menerima saya dan menjadikan saya sebagai warga mereka sendiri, dan saya tak bisa bayangkan mengakhiri karier saya dengan klub lain. Saya Celtic seumur hidup saya.”
Seorang Celtic seumur hidup. No.34 yang dikenakan Pierce pastinya akan diarak dan digantung di atas atap TD Garden. Dia pun hampir pasti bersanding dengan para pemain Celtic lainnya di Springfield, Massachusetts, saat dia nantinya akan memenuhi syarat untuk masuk Hall of Fame.
Pierce bermain dalam 1.102 pertandingan dalam 15 tahunnya sebagai pemain Celtic. Total 15 tahunnya itu menempati peringkat kedua terlama dalam sejarah klub, hanya kalah dari John Havlicek (16 tahun). Dia terpilih 10 kali ikut All-Star, memenangi 14 seri playoff, mencapai dua Final NBA dan meraih satu trofi Larry O’Brien.
Pierce menempati peringkat teratas Celtic dalam hal jumlah tembakan 3-poin (1.823), tembakan bebas (6.434), dan steal (1.583). Dia juga menduduki urutan kedua dalam hal jumlah poin sepanjang masa dengan 24.021 poin, di belakang Havlicek.
Selain itu, saat ini, pemain berusia 39 tahun menempati peringkat ke-3 dalam jumlah pertandingan, menit bermain (40.360) dan melesakkan tembakan lapangan (7.882); ke-4 dalam hal blok (668); ke-5 dalam hal assist (4.305); dan ke-7 dalam hal rebound (6.651).
Yang lebih penting lagi, Pirce membantu membawa satu-satunya gelar NBA ke Boston dalam 30 tahun terakhir. Setelah gagal lolos ke babak playoff dua musim beruntun (2005-06 dan 2006-07), GM Danny Ainge menukarkan pemain demi mendapatkan Ray Allen dan Kevin Garnett, yang bersama Pierce membentuk ‘Big Three’. Trisula maut Boston ini pun memenangi gelar di musim pertamanya.
Pierce helped bring Boston a championship in 2008 as part the ''Big Three'' of Kevin Garnett and Ray Allen. Pierce previously said that last season would be his final one in the NBA.
Pirce ditukarkan ke Brooklyn pada 2013, kemudian meluangkan musim 2014-15 di Washington Wizards dan dua musim terakhir dengan Los Angeles Clippers dan eks pelatih Celtics Doc Rivers. Musim 2016-17 lalu, Pierce berkata itu menjadi musim terakhirnya di NBA. Kini, dia resmi pensiun sebagai pemain Celtic.
Pierce tak pernah menyembunyikan kecintaannya kepada Celtics bahkan setelah dia dan Garnett dilepaskan pada 2013, mengakhiri ‘Big Three’ di Boston, setahun setelah Allen memilih hengkang ke Miami Heat. Allen pensiun pada 2014 di usia 41 tahun. Garnett juga berusia 41 tahun saat gantung sepatu pada 2016.
Kini, Pierce yang mengucapkan selamat tinggal dari NBA. MVP Final 2008 itu selalu menerima sorakan meriah setiap kali kembali ke Garden, termasuk yang menjadi penampilan terakhirnya di sana pada Februari silam sebagai pemain Clippers.
Pierce hanya melesakkan satu tembakan dalam partai yang dimenangkan oleh Boston 102-107 itu. Tapi momennya amat dikenang oleh banyak fans ketika tembakan buzzer-beater yang dilakukannya menasbihkan statusnya sebagai pahlawan kebanggaan kota tersebut.
All-Star Celtics Isaiah Thomas sengaja melonggarkan penjagaannya terhadap Pierce di detik-detik terakhir, dengan kemenangan sudah di tangan, sehingga Pierce bisa melesakkan satu tembakan lagi di lapangan yang menjadi tempat bermain personalnya selama lebih dari sedekade.
Begitu bola meluncur mulus ke ring, fans pun bersorak gembira. “Saya senang saya mampu memasukkannya,” kata Pirce setelah pertandingan itu. “Setidaknya, saya bisa berkata, saya mampu memasukkan satu tembakan terakhir.”
Anggota Celtcis dari tim juara 2008 masih berhubungan erat, kecuali satu orang. Allen dianggap sebagai ‘pengkhianat’ karena memilih pindah ke Miami pada 2012 untuk memenangi gelar keduanya. Akibatnya warisan yang dia tinggalkan di Boston pun menjadi rumit.
Kepergiannya mendorong Garnett dan pemain Celtics 2008 lainnya untuk tidak mengundang Allen dalam acara reuni tahun ini. Bisa menjadi itulah alasannya, sehingga free agent baru Gordon Hayward mendapatkan jersey No.20, nomor yang dikenakan Allen di Boston sebelumnya.
Hubungan canggung Celtics dengan Allen itu semakin menegaskan mengapa Pierce begitu dicintai di Boston. Baik pemain maupun fans mempertanyakan loyalitas Allen. Di sisi lain, Pierce tetap setia membela Celtics selama sedekade penuh sebelum akhirnya meraih gelar juara, dan tetap loyal setelahnya.
Itulah sebabnya dia akan menjadi legenda di Boston. Itulah sebabnya dia seorang Celtic seumur hidupnya.
Artikel Tag: Paul Pierce, Boston Celtics, NBA, basket
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/berita-basket-dikontrak-khusus-paul-pierce-pensiun-sebagai-pemain-boston-celtics
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini