Avery Bradley Ingin NBA Perhatikan Komunitas Pemain Berkulit Hitam

Berita Basket NBA : Pebasket Los Angeles Lakers yaitu Avery Bradley menjadi salah satu yang tidak setuju musim NBA dilanjutkan. Ia merasa jika situasi Amerika Serikat masih kurang kondusif akibat isu rasisme yang menewaskan George Floyd.

Dalam pernyataannya, Bradley punya pemikiran tersendiri mengapa ia ingin supaya NBA tidak melanjutkan kompetisi. Pemain berposisi guard itu sejatinya tidak masalah jika musim dilanjutkan, tetapi khawatir jika semua itu dapat menarik perhatian publik untuk memperjuangkan hak mereka atas orang kulit hitam. Bradley juga ingin memberi pesan mendalam jika olahraga basket NBA juga dipenuhi oleh sebagian besar atlet berkulit hitam.

Setidaknya, Bradley ingin memberi pesan bagaimana rasanya jika kompetisi harus berjalan tanpa ada satupun pemain berkulit hitam di dalamnya. Kini, ia akan berusaha menuruti permintaan liga sembari tetap memperjuangkan hak asasi manusia terkait keadilan orang kulit hitam.

"Saya rasa tindakan tidak bermain di sisa kompetisi tidak akan menyelesaikan isu rasisme secara instan. Akan tetapi, hal itu dapat memberi gambaran bagaimana jika kompetisi basket sebesar NBA digelar tanpa kehadiran pemain berkulit hitam. NBA harus lebih memperhatikan kami sebagai unsur penting di dalamnya. Tanpa kehadiran atlet berkulit hitam, NBA jelas tidak bisa populer seperti sekarang ini," ucap Bradley saat diwawancara oleh media setempat.

Kendati memiliki pendapat seperti itu, tetapi Bradley juga menegaskan bahwa ia siap bermain jika diminta oleh manajemen Lakers. Ia tidak akan memberi perpecahan ke dalam harmoni tim.

Artikel Tag: NBA, lakers, Avery Bradley