Anthony Davis Tegaskan Lakers dalam Percaya Diri yang Tinggi

Berita Basket NBA: Setelah meraih tiga kemenangan beruntun saat melawan San Antonio Spurs, Anthony Davis menegaskan bahwa timnya dalam rasa percaya yang diri ketika menyambangi markas Phoenix Suns, besok.

Segalanya akan menjadi lebih sulit bagi Davis dan Lakers saat mereka selanjutnya menuju ke Phoenix untuk menghadapi tim Suns yang sangat bagus untuk memulai pertandingan brutal dengan tiga pertandingan beruntun, dan sembilan dari 11 pertandingan tandang berikutnya. Tapi, Anthony Davis merasa senang dengan kepercayaan diri tim menuju ujian besar itu.

“Kepercayaan diri semua pemain sangat tinggi meski tidak terlalu tinggi. Pergi ke Phoenix, memulai perjalanan akan menjadi ujian yang bagus bagi kami, tapi seperti yang saya katakan, saya pikir kepercayaan diri para pemain tinggi di kedua ujung bola menuju pertandingan itu, yang kami ingin memulai perjalanan darat. dengan huruf W. Kemudian San Antonio saling membelakangi," katanya.

“Rasanya menyenangkan bisa mendapatkan tiga kali kemenangan berturut-turut. Sekarang hanya harus membawanya ke jalan dan menyatukan beberapa kemenangan lagi."

Salah satu cara untuk meneruskan kesuksesan itu ke jalan adalah dengan mendapatkan performa lain seperti yang ditunjukkan Lakers pada Minggu malam. Tujuh pemain mencetak angka ganda tetapi pertahananlah yang paling menonjol bagi Davis dan apa yang dia yakini harus dilanjutkan agar Lakers mempertahankan jalur kemenangan mereka.

“Teman-teman menembak bola dengan baik. Saya pikir kuarter tertinggi mereka adalah kuarter 28 poin, jadi kami mengunci pertahanan. Mereka hanya memiliki 92 poin. Saya pikir dari sanalah asalnya. Bermain sangat baik di sisi ofensif, menggerakkan bola basket, dan mendapatkan pukulan yang bagus. Orang-orang menembakkan tembakan ritme, dan tembakan jatuh," ujarnya.

"Jika kami terus mempertahankan bagaimana kami bertahan akhir-akhir ini, dengan pelanggaran seperti itu, kami akan baik-baik saja," lanjutnya.

Artikel Tag: los Angeles lakers, Anthony davis, NBA