Andai Kompetisi IBL Dibatalkan, Maka Tidak Akan Ada Juara Yang Diambil

Berita Basket Indonesia : Direktur IBL yaitu Junas Miradiarsyah menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha keras melanjutkan kompetisi pada bulan September mendatang. Harusnya pada bulan tersebut, situasi sudah aman dan pertandingan olahraga dapat kembali digelar secara normal.

Meski demikian, Virus Corona adalah sesuatu yang tidak bisa dikontrol oleh manusia. Tidak ada yang tahu kapan pandemi tersebut akan benar-benar berakhir. Jika kasus COVID-19 terus merebak, bukan tidak mungkin pula IBL akan membatalkan musim 2020 secara permanen. Artinya, mereka tidak akan melanjutkan musim dan langsung fokus mempersiapkan kompetisi di tahun 2021.

Pertanyaan kemudian muncul mengenai tim mana yang berhak menjadi juara apabila kompetisi dihentikan. Junas dengan tegas menjawab bahwa tidak akan ada juara yang diambil seandainya kompetisi berhenti. Baginya, tidak adil untuk langsung mengambil juara berdasarkan klasemen terakhir pasca Seri 6 di Kota Surabaya.

IBL sendiri berencana untuk langsung menggelar babak playoff andaikan situasi di bulan September sudah mulai stabil. Semua tim akan diikutkan babak playoff kecuali tim Indonesia Patriots yang memang dijanjikan tampil pada musim reguler saja. Nantinya, empat tim dengan peringkat teratas berhak menunggu langsung di putaran kedua. Sementara, lima tim sisanya yang berada di klasemen papan bawah harus bertanding di babak pertama.

Kompetisi juga akan kembali dilanjutkan dengan menggunakan jasa pemain asing. Para pemain asing yang tidak bisa hadir diperbolehkan diganti dengan pemain asing yang lain.

Artikel Tag: IBL, Junas Miradiarsyah, Virus Corona