Abraham: Protokol Kesehatan IBL Lebih Baik Ketimbang FIBA

Berita Basket Indonesia:Pemain yang saat ini memperkuat Prawira Bandung, Abraham Damar Grahita, memuji persiapan yang dilakukan panitia penyelenggara Indonesia Basketball League. Menurutnya, protokol kesehatan yang telah disiapkan bahkan lebih ketat ketimbang FIBA.

Pada November 2020, Abraham merupakan salah satu pemain yang bertolak ke Bahrain untuk membela Tim Nasional Indonesia di babak Kualifikasi FIBA Asia 2021. Menurut pengalamannya selama di sana, protokol kesehatannya tidak terlalu ketat.

“Contoh kecilnya, kalau di tim IBL misal ada yang terpapar positif COVID-19, kompetisi akan langsung disuspend. Sementara di FIBA tidak,” ujar pemain yang menempati posisi point guard tersebut, sebagaimana diberitakan situs resmi IBL.

“Kemudian kalau di FIBA hanya disyarakatkan sekali tes sudha bisa bermain. Di IBL lebih ketat lagi,” sambung pemain yang pernah membela Stapac Jakarta tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, IBL 2021 seharusnya sudah dimulai di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta, pada 15 Januari. Namun, adanya PPKM yang dikeluarkan oleh pemerintah membuat pelaksanaan liga basket tertinggi ini harus ditunda.

Kecewa tentu dirasakan oleh Abraham dan juga para pemain lainnya. Meski demikian, pemain yang meraih penghargaan pemain terbaik IBL musim lalu itu menyadari bahwa #salingjaga lebih penting saat ini. Apalagi, situasi COVID-19 di Indonesia bisa dibilang terus merajalela sampai saat ini.

“Karena terbentuk kebijakan pemerintah jadi ditunda. Sebagai warga negara yang baik bisa apa,” tutur pebasket yang akrab disapa Bram tersebut.

Artikel Tag: Abraham Damar Grahita, IBL