Yes! Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah BWF Tour Asia

Berita Badminton: Sekretaris Jenderal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Achmad Budiharto mengungkapkan bahwa Indonesia siap untuk menyelenggarakan dua event Super 1000 Asia Tour pada November mendatang, namun masih perlu negosiasi lebih lanjut dengan Federasi Badminton Dunia (BWF).

Dalam sebuah wawancara di situs resmi PBSI, Budiharto menyatakan bahwa: "Indonesia Open yang telah dibatalkan, adalah level Super 1000, jadi dua turnamen di Asia ini kemungkinan besar akan digelar di Indonesia, tapi masih banyak lagi detailnya yang perlu didiskusikan, karena ini adalah masalah yang sangat kompleks," kata Budiharto.

"Kami sudah mendapat izin dari pemerintah untuk mengadakan kompetisi olahraga di Indonesia, tapi kami tetap harus mematuhi kebijakan pencegahan pandemi Covid-19, karena keselamatan atlet dan orang terkait lainnya adalah yang terpenting," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengonfirmasi bahwa tim Indonesia bertekad untuk mengikuti tiga kompetisi di Denmark pada bulan Oktober mendatang, termasuk kejuaraan Piala Thomas dan Uber, dan juga akan mengadakan simulasi Piala Thomas dan Uber pekan ini untuk persiapan yang lebih baik bagi kejuaraan beregu paling bergengsi di dunia itu.

"Setelah lama tidak bertanding, Federasi Badminton Dunia meminta para pemain untuk bermain lagi, tetapi dengan wabah pandemi dan mempertimbangkan resiko kesehatan, mereka perlu menghindari perpindahan dari satu negara ke negara lain," katanya.

"Setelah Turnamen Internal, PBSI memutuskan untuk tampil di Piala Thomas dan Uber serta Denmark Open I dan II. Ini kesempatan bagus bagi para pemain, dan mereka bisa mendapatkan poin serta mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk bertanding," Budiharto menjelaskan.

Artikel Tag: PBSI, BWF, World Tour, Pandemi Covid-19