Wang Zhi Yi Tumbangkan Carolina Marin di 16 Besar Indonesia Open 2022

Berita Badminton : Dia menderita kekalahan telak di final TotalEnergies BWF Uber Cup bulan lalu, tetapi Wang Zhi Yi telah mencoba menggunakan pengalaman itu untuk menjadi lebih kuat sebagai pemain.

Kekalahan Wang dari Sim Yu Jin adalah salah satu hasil yang paling tidak terduga di acara tim besar belakangan ini, dan membuat Korea merebut kembali Piala Uber setelah 12 tahun. Wang yang menangis, tertunduk dengan sedih, harus dihibur oleh rekan senegaranya senior Chen Qing Chen setelah final.

Hari ini, setelah mengalahkan Carolina Marin untuk mencapai perempat final EAST VENTURES Indonesia Open 2022 , Wang tampaknya telah mengambil jarak dari peristiwa pertengahan Mei.

“Saya merasa sangat sedih setelah kalah di Piala Uber,” kata Wang Zhi Yi. 

“Saya mencoba untuk belajar darinya dan mencoba untuk meningkatkan. Perasaan saya campur aduk, saya merasa menyesal, tetapi saya juga berpikir ada banyak hal yang bisa dipelajari darinya, dalam hal menjadi lebih kuat secara mental."

“Tentu saja rekan satu tim saya mendukung meskipun mereka kecewa. Mereka memotivasi saya untuk pulih dari kekalahan itu.”

Carolina Marin, yang kemarin menyatakan bahwa dia belum 100 persen dengan lututnya masih mengganggunya, menunjukkan penampilan terbaiknya tetapi tidak sekonsisten biasanya. Racun dalam tembakannya hilang, begitu juga kecepatannya di game kedua, memungkinkan Wang Zhi Yi untuk menutupnya dengan nyaman 21-17 dan 21-18.

“Untuk memenangkan ini adalah terobosan bagi saya karena meskipun kondisi Marin tidak baik hari ini, saya telah memainkannya sebelumnya dan saya tahu dia sangat cepat. Jadi saya mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan ini,” kata Wang. 

“Saya terus berbicara pada diri sendiri untuk tetap tenang dan fokus dan tidak membuat kesalahan.”

Marin mengatakan dia harus memainkan lebih banyak pertandingan untuk masuk ke alurnya.

“Saya akan kembali dan saya harus lebih siap tentang kesehatan saya, tentang kondisi fisik saya, saya hanya perlu merawat tubuh saya," katanya.

“Pada tahun 2020 saya mengalahkannya tetapi dia bermain jauh lebih baik sekarang. Dia memenangkan Kejuaraan Asia. Pemain muda datang ke level atas dan kami semakin tua dan itu tidak sama. Inilah hidup, Anda harus belajar dari itu dan terus berjalan," juara dunia tiga kali itu menambahkan.

Artikel Tag: wang zhi Yi, carolina marin, Indonesia Open 2022