Uang Bonus Atlet Yang Disetorkan ke Federasi Badminton Dipertanyakan
Berita Badminton : Menurut laporan media Jepang, bintang bulu tangkis asal Jepang, Nozomi Okuhara ( 25 tahun ) mempertanyakan sistem bonus yang diterapkan oleh Federasi Badminton Jepang (NBA) di Twitter pada Senin (18/5), dengan mengatakan bahwa atlet harus memiliki hak untuk mengetahui ke mana uang itu digunakan.
Penyebabnya adalah bonus tahunan dari rekan setimnya yang juga pemain peringkat 1 dunia, Kento Momota tiba-tiba menjadi topik panas. Dalam hal ini, Okuhara berharap untuk bisa menyampaikan pendapatnya .
"Meskipun tidak sebanding dengan olahraga tenis, tetapi bulu tangkis dapat meningkatkan bonus sedikit, saya sangat senang," kata Okuhara.
Atas dasar ini, ia dengan blak-blakan menambahkan bahwa uang yang dibayarkan ke federasi harus transparan dan diumumkan ke publik.
"Karena 10% yang harus dibayarkan kepada federasi, pemain seperti Momota saja dapat mencapai sekitar 5 juta yen (berkisar 10 miliar rupiah). Pemain harus memiliki hak untuk mengetahui tujuan dari uang ini? Kemudian lagi apakah tidak apa-apa untuk memutuskan batas atas? bagaimana menurut Anda," tambah Okuhara.
Pada Desember tahun lalu, situs resmi Federasi Badminton Dunia (BWF) mengumumkan bahwa bonus setahun yang diterima Kento Momota pada 2019 adalah 500.000 dolar AS (sekitar 3,55 juta yuan) atau berkisar 7 miliar rupiah. Dan menurut peraturan Federasi Badminton Jepang saat ini, Momota harus membayar sedikitnya 10% dari total bonus yang didapat.
Pada saat yang sama, Okuhara juga ingin mengungkapkan pernyataannya, bukan menentang federasi.
"Saya pikir ini bukan kritik terhadap federasi, tetapi bahwa para pemain dan badan nasional perlu bergerak ke arah dan tujuan yang sama," tegas juara dunia 2017 itu.
Artikel Tag: nozomi okuhara, kento momota, NBA, BWF
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/uang-bonus-atlet-yang-disetorkan-ke-federasi-badminton-dipertanyakan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini