Transformasi Anders Antonsen Menjadi Pebulutangkis Top Dunia

Berita Badminton: Pada 2016, Anders Antonsen mengumumkan dirinya sebagai "The Next One" untuk tunggal putra Denmark. Tiga tahun kemudian dia perlahan menjadi salah satu pemain yang paling menjanjikan di Eropa.

Banyak hal yang telah terjadi sejak Antonsen memenangkan gelar tunggal putra di Kejuaraan Junior Eropa 2015. Pada Juni lalu, Antonsen memenangkan gelar European Games dan memiliki harapan tinggi menjelang Kejuaraan Dunia di Basel akhir bulan ini.

Sebagai pemain senior, Antonsen yang kini berada di peringkat 11 dunia, sukses memenangkan beberapa medali emas Eropa. Musim 2019 adalah tahun yang baik sejauh ini dengan menjadi pemenang Indonesia Masters, European Games dan mencapai final di Spanyol Masters serta Indonesia Open 2019.

Hampir tiga tahun setelah mengklaim bahwa ia adalah "The Next One" untuk tunggal putra Denmark, ia tidak tahu apakah ia masih bisa menyebut dirinya "The One".

"Sebenarnya saya tidak tahu kapan Anda menyebut "The Next One", tapi saya baik-baik saja, dan saya menuju ke sana. Ketika Anda adalah "Yang Selanjutnya" atau "Yang Satu", saya benar-benar tidak tahu," keluh Antonsen.

"Segala sesuatu, yang harus saya bicarakan dalam wawancara. Saya tidak merasa ada tekanan ekstra pada saya. Saya mengatakannya karena saya mempercayainya, dan saya pikir saya berada di jalur yang benar. Saya baik-baik saja, jadi saya masih berada dalam tujuannya," ungkapnya.

Komentar di media sosial mengenai pernyataan Antonsen jelas menunjukkan bahwa mereka dibagi menjadi dua kelompok. Yang pertama mereka yang menganggapnya ambisius dan yang kedua menganggapnya sebagai pemain yang sombong.

"Ini bukan hal yang sering Anda lihat dari seorang pemain Denmark. Kami memiliki sesuatu yang kami sebut "Hukum Karma", yang berarti bahwa Anda tidak dapat percaya bahwa Anda adalah sesuatu. Saya tidak pernah menjadi penggemar berat “hukum” itu. Saya selalu menjadi pria dengan kepercayaan diri yang baik, dan saya masih demikian," tegas juara Indonesia Masters 2019 itu.

Artikel Tag: Anders Antonsen, victor axelsen, Kejuaraan Dunia 2019