Terlambat Daftar German Open dan All England, Pasangan Ini Makin Susah Tembus Olimpiade

Berita Badminton : Apakah mimpi Olimpiade Tokyo sudah berakhir bagi peraih medali perak Olimpiade Rio, Goh V Shem/Tan Wee Kiong? Itu belum pasti, tetapi pasangan profesional itu tentu saja membuat jalan mereka lebih susah setelah gagal melewati batas waktu pendaftaran pada Selasa (28/1) lalu untuk turnamen German Open pada 3-8 Maret dan All England (11-15 Maret) mendatang.

Dan kesalahan yang tidak perlu ini harus dibayar mahal oleh V Shem/Wee Kiong terutama saat masa genting mereka kala berebut poin untuk lolos ke Olimpiade Tokyo.

V Shem/Wee Kiong saat ini berada di posisi ke-12 dalam peringkat Race to Tokyo, hanya dua tingkat di bawah Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang berada di urutan ke-10.

Mereka perlu melesat ke posisi delapan besar pada akhir periode kualifikasi 30 April mendatang jika mereka ingin memesan tempat. Dan untuk menambah persaingan, V Shem/Wee Kiong juga akan bertarung dengan pasangan profesional, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Yew Sin/Ee Yi kembali dalam persaingan setelah kemenangan mereka di Thailand Masters pada minggu lalu dan membawa mereka ke posisi 13 dalam klasemen Race to Tokyo.

V Shem/Wee Kiong juga dicoret dari tim untuk Kejuaraan Beregu Asia di Manila bulan ini dan menemukan diri mereka dalam posisi yang lebih sulit pada pertengahan Maret.

Turnamen berikutnya yang tersedia untuk keduanya adalah Swiss Open pada 17-22 Maret, asalkan mereka memasukkan nama mereka pada 11 Februari.

Turnamen yang tersisa untuk mereka sebelum kualifikasi berakhir adalah India Open (24-29 Maret), Malaysia Open (31 Maret - 5 April), Singapore Open (7-12 April) dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia di Wuhan, China, (21-2 April April ).

V Shem dan Wee Kiong tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar, tetapi sekretaris Federasi Badminton Malaysia (BAM), Datuk Kenny Goh membenarkan bahwa pasangan tersebut terlambat mengirimkan data mereka.

"V Shem/Wee Kiong telah mengabaikan tenggat waktu dan terlambat mengirimkan data mereka," kata Kenny.

“Mereka meminta bantuan kami untuk mengajukan banding dan kami segera membantu mereka. Kami pikir mereka mungkin akan masuk, mengingat reputasi mereka dan permohonan diajukan sebelum daftar masuk diumumkan kemarin (31 Januari)."

“Kami mengirim tiga email ke BWF tetapi mereka bersikeras tidak akan menerima keterlambatan pengiriman data. Saat ini, BWF sangat ketat dengan tanggal penutupan ... itu bisa dimengerti," tambah Kenny.

Artikel Tag: Goh V Shem, Tan Wee Kiong, olimpiade tokyo 2020