Tekad Sang Juara Asia Junior Tampil Cemerlang di Level Senior

Berita Badminton : Leong Jun Hao adalah satu-satunya juara junior yang tersisa di tim nasional Malaysia dan ia bertekad menjaga status itu tetap utuh. Jun Hao yang kini berusia 20 tahun, yang memenangkan gelar Kejuaraan Asia Junior pada 2017 di Jakarta, tahu bahwa beberapa orang sebelum dia telah gagal membuat transisi yang sukses dari pemain junior kelas atas ke pemain top di tim senior .

Mereka tidak bertahan lama atau berjuang untuk beradaptasi di tingkat kompetisi yang lebih tinggi tetapi Jun Hao berharap kali ini akan berbeda baginya.

"Saya tidak yakin mengapa juara junior lainnya belum berhasil masuk peringkat senior tetapi saya tidak ingin pergi ke arah yang sama," kata Jun Hao.

“Saya ingin menjadi pemain top seperti idola saya Lee Chong Wei. Semua ada di tangan saya,” ungkapnya.

Beberapa pemain lainnya seperti juara Asia Junior 2013, Soo Teck Zhi dan juara dunia junior, Teo Ee Yi/Nelson Heg (2011), Ow Yao Han/Yew Hong Kheng (2010), Chooi Kah Ming/Ow Yao Han (2009) mereka semua tertekan di tim nasional dan harus dicoret oleh Federasi Badminton Malaysia (BAM) karena kurangnya pencapaian di level senior.

Ee Yi melakukannya dengan baik dengan Ong Yew Sin dan berada di peringkat ketiga di negara itu sebelum BAM mendegradasi keduanya karena mereka tidak sesuai dengan batas usia (22 tahun ke bawah) untuk menjadi bagian dari skuad Project '24 tahun ini. Ee Yi/Yew Sin saat ini bermain sebagai pemain profesional dan berada di peringkat 15 dunia.

Kemudian, ada pemain profesional Zulfadli Zulkiffli, yang melakukannya dengan baik untuk memenangkan gelar juara Asia Junior dan juara Dunia Junior 2011, tetapi karirnya berakhir sebelum waktunya setelah Federasi Badminton Dunia (BWF) menghukumnya karena terlibat pengaturan pertandingan.

Untuk Jun Hao, dia mengakhiri cederanya tahun lalu dan melakukan cukup banyak hal untuk mengesankan para pelatih demi memenangkan tempat dalam skuad Kejuaraan Beregu Asia di Manila pada Februari lalu bersama dengan Lee Zii Jia, Cheam June Wei dan Ng Tze Yong.

"Saya belajar banyak ketika saya berlatih di bawah pelatih Misbun Sidek, Sekarang, saya di bawah bimbingan pelatih Hendrawan dan Indra Wijaya," kata pemain peringkat 116 dunia itu, yang peringkat terbaiknya adalah 64 dunia.

“Saya ingin bermain di lebih banyak turnamen tahun ini, tetapi pandemi Covid-19 telah menghentikan semua rencana kami. Saya tidak sabar untuk kembali ke kompetisi dan mencapai puncak karier saya,” tegas runner-up Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu yang berlangsung di GOR Among Rogo Yogyakarta.

Artikel Tag: Leong Jun Hao, Ong Yew Sin, Teo Ee Yi, bam