Swiss Open 2020 Dipastikan Digelar Tanpa Penonton

Berita Badminton: Dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, panitia penyelenggara akan mengadakan turnamen Swiss Open 2020 World Tour Super 300 di Basel pada 17 hingga 22 Maret mendatang, dipastikan akan tertutup bagi para penonton karena ancaman virus corona.

Turnamen ini akan mempertandingkan ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong, yang masih bertarung untuk memperebutkan poin kualifikasi Olimpiade.

“Sangat disayangkan bagi para penggemar dan kami, penyelenggara, karena peringatan 30 tahun turnamen telah terpengaruh. Kesehatan didahulukan dan kami melakukan segala yang mungkin bisa dilakukan untuk memastikan bahwa turnamen tersebut diadakan dengan standar tinggi yang biasa dilakukan,” kata panitia penyelenggara dalam sebuah pernyataan.

Sekretaris Jenderal BAM, Datuk Kenny Goh mengatakan bahwa para pemain dan pelatih harus terbiasa bermain di arena kosong karena turnamen lain juga berpotensi diadakan dengan cara yang sama tanpa penonton.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya untuk turnamen terbuka tetapi kami harus menghormati keputusan penyelenggara karena mereka melakukan yang terbaik untuk melindungi kesehatan semua orang dan juga memberi para pemain kesempatan untuk mendapatkan poin kualifikasi Olimpiade," kata Kenny.

“Kebijakan tanpa penonton juga diberlakukan selama Kejuaraan Beregu Asia di Manila (bulan lalu) tetapi para penonton terpilih diizinkan untuk bisa menonton,” tambahnya.

Tahun lalu, Indonesia sukses meraih satu gelar di turnamen Swiss Open 2019 lewat pasangan ganda putra peringkat 5 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat di final berhasil mengalahkan wakil asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin.

Artikel Tag: Swiss Open 2020, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto