Siapa Yang Bisa Menghentikan Dominasi Viktor Axelsen Musim Depan?

Penulis: Yusuf Efendi
Kamis 15 Des 2022, 10:30 WIB
Siapa Yang Bisa Menghentikan Dominasi Viktor Axelsen Tahun Depan?

Viktor Axelsen/[Foto:Badmintoneurope]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen menunjukkan bahwa dia adalah pejuang bulutangkis Viking yang hebat dengan mengakhiri kompetisi tahun ini dengan cara yang fantastis setelah memenangkan mahkota World Tour Finals keempatnya, menyamai rekor yang dipegang oleh mantan pemain internasional Lee Chong Wei.

Itu adalah gelar Open kedelapan untuk pemain yang telah memerintah sebagai peringkat 1 dunia sepanjang tahun.

Faktanya, hanya tiga pemain yang mengalahkan juara Olimpiade Tokyo 2020 musim ini yakni Lakshya Sen dari India (semifinal German Open), Loh Kean Yew dari Singapura (perempat final Denmark Open) dan H.S. Prannoy dari India (Babak penyisihan grup WTF).

Tapi kemenangan yang diperjuangkan dengan susah payah melawan Kodai Naraoka dari Jepang di semifinal yang membuatnya sangat dikagumi.

Viktor Axelsen, yang akan berusia 29 tahun pada 4 Januari, lolos dari jurang kekalahan, bangkit pada game kedua untuk mengalahkan Naraoka yang berusia 21 tahun 21-23, 21-19 dan 21-18.

“Saya menghindari peluru (pada kemenangannya melawan Naraoka). Kodai bisa lolos,” kata Viktor Axelsen kepada BWF.

“Saya akan mengatakan bahwa pertandingan itu adalah salah satu pertandingan terberat saya sepanjang tahun. Itu memiliki segalanya, permainan bagus, permainan buruk dan banyak permainan mental juga. Itu memiliki semua yang ditawarkan olahraga, dan saya senang menjadi bagian darinya. Saya sangat menghormati Kodai dan dia memiliki masa depan yang sangat cerah.”

Naraoka, dengan absennya Kento Momota No. 1 nasional, benar-benar meningkat. Ia bisa menjadi duri dalam daging Axelsen dan juga para pemain tunggal putra lainnya.

Viktor Axelsen juga harus mewaspadai pasukan pemain tunggal India seperti Lakshya dan Prannoy. Mereka memiliki keterampilan, bakat, dan tekad serta cenderung menyerang pada saat yang paling tidak diharapkan dari mereka.

Mantan juara dunia Kean Yew, Lee Zii Jia dari Malaysia dan Anthony Ginting serta Jonatan Christie dari Indonesia juga bisa mengalahkan pemain Denmark itu, tetapi mereka harus terlebih dahulu mengatasi performa panas dan dingin mereka di pentas internasional.

Dengan penampilan yang lebih konsisten, mereka siap membuat persaingan tunggal putra menjadi menarik. Zii Jia, misalnya, membutuhkan lebih banyak konsistensi.

“Tahun 2022 belum terlalu memuaskan meski saya mengakhiri tahun sebagai peringkat 2 dunia.”

“Saya akan pergi ke Taiwan untuk kamp pelatihan (19-25 Des). Mudah-mudahan, saya bisa lebih meningkatkan kedisiplinan, ketangguhan fisik dan mental saya di tahun yang baru.”

Kita juga tidak boleh melupakan pemain lama dan baru dari China.

Mantan juara All-England Shi Yuqi menandai kembalinya dia dengan menjuarai Denmark Open dan Australia Open tahun ini. Hati-hati dengan dia untuk meningkatkan permainannya ke level yang berbeda tahun depan.

Lu Guangzu (15), Zhao Junpeng (18) dan Li Shifeng (26) sedang menunggu platform untuk menunjukkan kemampuan mereka dan telah berkembang menjadi lawan yang tangguh untuk dikalahkan.

Lalu ada spoiler seperti Kunlavut Vitidsarn dari Thailand, Chou Tien-chen dari Taiwan, Danish Anders Antonsen.

Siapa tahu, jika Kento Momota bisa kembali ke performa terbaiknya, tunggal putra bakal lebih seru tahun depan.

Kita akan merasakan apa yang akan terjadi tahun depan ketika semua pemain ini bertemu di Malaysia Open di Axiata Arena mulai 13-18 Januari mendatang.

Artikel Tag: viktor axelsen, Kodai Naraoka, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/siapa-yang-bisa-menghentikan-dominasi-viktor-axelsen-musim-depan
832  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini