Shesar Rhustavito Gagalkan Ambisi Lee ZIi Jia Raih Gelar Malaysia Open 2022

Berita Badminton : Yang tak terpikirkan telah terjadi. Favorit Lee Zii Jia dijegal oleh Shesar Hiren Rhustavito asal Indonesia di depan fans tuan rumah di Axiata Arena kemarin.

8.000 penggemar mengharapkan naskah kemenangan tetapi Shesar yang mengambil keuntungan dari penampilan luar biasa tenang untuk mencatatkan kemenangan atas Zii JIa dengan 21-19, 19-21 dan 21-16 dalam waktu 66 menit.

Draft terus menimbulkan malapetaka bagi Zii Jia dan ternyata menjadi spoiler di game pertama saat Shesar menang 21-19. Pemain peringkat 5 dunia itu kembali menyerang untuk memenangkan game kedua dengan skor yang sama untuk memaksakan game penentuan. Tapi itu bukan harinya Zii Jia saat ia kalah 16-21.

Hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan Zii Jia sejak dia mengundurkan diri dari Commonwealth Games 10 hari yang lalu, menyebabkan perdebatan publik atas keputusannya.

Kemarin, dia tidak pernah terlihat nyaman dalam pertandingan tetapi menerima hal yang tak terhindarkan. Dia bersikeras bahwa dia akan pindah setelah pencariannya untuk mahkota Malaysia Open pertama berakhir.

“Kekalahan ini tidak akan membuat saya patah semangat. Saya tahu level saya saat ini dan bagaimana saya akan mempertahankan level itu,” kata Zii Jia.

“Tidak ada penyesalan bagi saya. Saya harus menerima hasil ini. Begitu saya memutuskan untuk bersaing di turnamen, saya berusaha keras tetapi ada banyak aspek yang perlu saya tingkatkan.”

“Pertandingan saya dengan Shesar selalu ketat dan dia bermain sangat baik hari ini (kemarin). Jadi, saya menganggapnya sebagai lawan yang tangguh,” kata Zii Jia yang rekor head-to-headnya saat ini menjadi 4-4 dengan Vito.

Shesar Rhustaviot diperkirakan akan menantang unggulan kedua Kento Momota dari Jepang di babak delapan besar hari ini.

Momota juga sempat dibuat kalang kabut oleh Angus Ng Ka Long dari Hong Kong sebelum mengamankan kemenangan 11-21, 21-8 dan 21-18 di ronde kedua.

Shesar senang bisa mengalahkan Zii Jia di depan fans tuan rumah.

“Saya tidak terlalu memikirkan penonton tuan rumah dan hanya fokus pada penampilan saya dan merasa sangat senang bisa mengalahkannya,” kata Shesar.

“Saya membuat kesalahan menjelang akhir game kedua tetapi berhasil mengatasinya di game ketiga dan akan memberikan yang terbaik di perempat final besok.”

Unggulan teratas Viktor Axelsen dari Denmark juga dipaksa bangkit dari ketertinggalan satu game sebelum melaju.

Pemain nomor 1 dunia itu tidak membiarkan draft itu menggagalkannya dalam kemenangannya 15-21, 21-6, 21-13 atas Lee Cheuk Yiu dari Hong Kong.

Cheuk Yiu, salah satu pemain yang diundang untuk bergabung dengan kamp pelatihan Axelsen di Dubai, tampak siap untuk mengamankan kejutan yang mengejutkan, tetapi pemain Denmark itu menunjukkan ketabahannya untuk membalikkan keadaan untuk mendapatkan tempat di perempat final melawan Anthony Ginting dari Indonesia.

“Saya keluar sedikit lambat di game pertama dan Lee mengontrol draft dengan sangat baik. Dia pemain yang tangguh dan itu adalah kemenangan yang bagus untuk saya,” kata Axelsen.

“Pergeseran di stadion tidak seburuk pada hari Selasa, tetapi itu masih merupakan tantangan. Saya berhasil mengatasinya dengan baik di game ketiga. Saya bermain melawan Ginting di Indonesia (final Masters) dan itu akan menjadi pertandingan sulit lainnya besok (hari ini).”

Artikel Tag: Shesar Hiren Rhustavito, Lee Zii Jia, Malaysia Open 2022