Sengaja Tiru Indonesia, Malaysia Akan Adakan Kompetisi Internal di Tim Nasional

Berita Badminton : Mengingat situasi Covid-19 secara global, Federasi Badminton Malaysia (BAM) tengah berupaya untuk segera menyelenggarakan kompetisi internal di tim nasional.

Ini terjadi setelah 36 pemain tim nasional melaporkan kembali untuk pelatihan di Badminton Malaysia Academy (ABM) di Bukit Jalil kemarin, bergabung dengan 16 pemain lain dari program Road to Tokyo (RTT), yang telah kembali pada 1 Juni.

Kepala pelatih BAM, Wong Choong Hann, mengatakan bahwa format kompetisi internal sedang dikerjakan dan diharapkan akan segera diselesaikan.

Tidak mengherankan karena para pemain belum bermain di turnamen sejak penangguhan kalender internasional pada bulan Maret lalu oleh Federasi Badminton Dunia (BWF). Meskipun mengumumkan kalender yang diperbarui pada akhir Mei, turnamen internasional tidak dapat dilanjutkan secepatnya karena jumlah kasus Covid-19 masih tinggi di beberapa negara.

Untuk memperkecil keadaan, sebagian besar negara belum membuka perbatasan mereka.

Berbicara kepada wartawan setelah briefing dengan para pemain kemarin, Choong Hann mengatakan:

"Ya, sebuah turnamen internal sedang dalam proses. Kami sedang dalam proses menyelesaikan tanggal dan format," kata Choong Hann.

"Setelah kami memiliki detail lebih lanjut, kami akan membuat pengumuman yang diperlukan. Kami belum memutuskan apakah itu akan menjadi turnamen individu seperti Open reguler atau acara tim," ungkapnya.

Sejak BWF mengumumkan kalender yang dirubah, beberapa turnamen telah dibatalkan karena berbagai faktor yang disebabkan oleh pandemi.

Tampaknya sangat mungkin bahwa Malaysia Open, yang dijadwalkan pada 24-29 November, akan dibatalkan karena kualifikasi Olimpiade baru dilanjutkan tahun depan.

Namun, BWF masih optimis bahwa kejuaraan Piala Thomas dan Uber akan berlangsung seperti yang direncanakan di Aarhus, Denmark pada 3-11 Oktober.

Dengan demikian, akan lebih masuk akal bagi BAM untuk fokus pada format acara tim.

Sementara itu, Choong Hann mengatakan para pemain yang melaporkan kemarin tetap bugar dengan latihan bersama negara bagian dan klub masing-masing.

"Kelompok pemain ini tidak seperti yang ada di program RTT, yang kembali ke pelatihan di lapangan untuk pertama kalinya," katanya.

"Ya, kami masih memiliki SOP (standar prosedur operasional) untuk dipatuhi, tetapi mereka sedikit santai."

"Setiap orang yang kembali menjalani tes swab Covid-19 dan diharapkan mendapatkan hasilnya dalam dua hari ke depan. Mereka akan melanjutkan pelatihan seperti biasa setelah hasilnya kembali."

"Karena para pemain ini sudah menjalani latihan di lapangan, kami tidak perlu membuang terlalu banyak waktu untuk mengondisikan mereka kembali," tambah Choong Hann.

Menurut mantan pemain internasional itu, ABM akan tetap mempertahankan kebijakan pintu tertutupnya dengan tidak mengizinkan orang luar masuk ke dalam asrama. Namun, pemain akan diizinkan untuk bepergian ke luar dalam waktu yang ditentukan.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, Aaron Chia Hsin, Soh Wooi Yik, wong choong hann