Sejarah Hari Ini, Kidambi Srikanth Capai Peringkat 1 Dunia

Berita Badminton: 12 April 2018 menjadi tanggal penting dalam sejarah bulu tangkis India dan raihan besar Kidambi Srikanth setelah untuk pertama kalinya meraih peringkat teratas dunia yang dirilis oleh Federasi Badminton Dunia (BWF).

Negaranya, India, punya alasan untuk merayakannya, karena itulah pertama kalinya ia menyaksikan kebangkitan salah satu pemainnya ke puncak peringkat tunggal putra.

Pemain berusia 25 tahun itu mengakhiri pekan itu dengan raihan 76.895 poin, dengan nyaman di depan juara dunia 2017 asal Denmark, Viktor Axelsen (75.470).

Hadiah itu datang setelah musim 2017 yang mengesankan, yang mana Srikanth memenangkan empat gelar BWF Super Series yakni di Indonesia Open, Australia Open, Denmark Open dan French Open 2017.

Hanya seminggu sebelum mencapai puncak, ia memainkan peran utama dalam keberhasilan India merebut medali emas beregu campuran di Gold Coast Commonwealth Games, mengklaim kemenangan perdananya setelah lima upaya atas tim Malaysia yang dipimpin oleh Lee Chong Wei di final.

Prestasi itu kian terasa manis bagi seorang pemain yang lahir dari seorang tuan tanah di kota Guntur, India Selatan, setelah memulai hubungan cintanya dengan bulu tangkis ketika berusia tujuh tahun di stadion kota dekat rumahnya pada tahun 2000.

Bakat Srikanth yang menonjol membuatnya mendapat tempat di Akademi Gopichand di Hyderabad, tempat Pullela Gopichand mendidik para pemain muda yang masih bugar dan mengubahnya menjadi pemain top dunia.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pelatih saya, Gopi (Pullela Gopichand) Sir, karena telah mempercayai saya dan staf pendukung karena selalu membimbing saya," tweet Srikanth setelah menjadi nomor 1 dunia kala itu.

Sayangnya, cedera yang berulang membuatnya hanya bisa mempertahankan posisi teratas selama seminggu dan terus menurun penampilannya hingga saat ini berada di peringkat ke-14 dunia.

Artikel Tag: kidambi srikanth, Pullela Gopichand, BWF, Virus Corona