Saina Nehwal dan HS Prannoy Kandas di Semifinal Kejuaraan Asia 2018

Saina Nehwal yang meraih medali emas keduanya di Kejuaraan Commonwealth Games awal bulan ini, tak mampu berbuat banyak kala menghadapi unggulan teratas yang juga pemain peringkat satu dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying.

 

Saina Nehwal harus mengakui keunggulan Tai Tzu Ying lewat pertarungan dua game langsung yang sangat ketat dengan skor 25-27 dan 19-21.

 

Bagi Saina, itu adalah kekalahan delapan kali beruntun dari Tai Tzu Ying dalam 16 pertemuan mereka, di mana tiga kali kekalahan terjadi pada musim ini, yakni di final Indonesia Masters 2018 Januari lalu, perempatfinal India Open 2018 serta babak pertama All England Open 2018 Maret lalu.

 

Game pertama Tai Tzu Ying langsung memimpin dengan cepat hingga 4-1 di awal permainan dan terus melaju hingga memimpin di interval dengan 11-6.

 

Namun Saina Nehwal tak mau menyerah, perlahan mantan pemain peringkat satu dunia itupun mampu menempel ketat perolehan poin hingga menyamakan kedudukan menjadi 15-15 dan berbalik unggul 18-17. Butuh satu angka lagi bagi Saina untuk menutup game pertama dalam kedudukan 20-18, namun Tai Tzu Ying mampu tampil tenang hingga berhasil meraih dua poin beruntun untuk memaksakan setting menjadi 20-20.

 

Momen dramatis dimulai saat kedua pemain saling serang di poin kritis. Namun Tai Tzu Ying mampu menunjukan kapasitasnya sebagai pemain terbaik dunia saat ini dengan merebut game pertama 27-25.

 

Memasuki game kedua, Saina yang tak mau kalah lebih cepat, menaikkan tempo permainan untuk unggul 4-3 di awal laga. Namun Tai Tzu Ying juga tak tinggal diam dan berusaha untuk menguasai keadaan hingga kembali memimpin di interval dengan 11-7.

 

Selepas restart, Saina tampil lebih siap dan perlahan mulai mengejar hingga menyamakan kedudukan menjadi 15-15. Meskipun Saina terus menempel perolehan poin Tai Tzu Ying di momen 17-17 dan 19-19, namun Tai mampu tampil konsisten di poin akhir untuk menutup kembali game kedua dengan 21-19 dan memenangkan pertandingan.

 

Sementara itu, tunggal putra India yang masih tersisa, HS Prannoy gagal melangkah ke partai puncak saat kalah dari unggulan ketiga yang juga juara bertahan asal China, Chen Long dengan dua game 16-21 dan 18-21 dalam tempo 56 menit.