Rionny Mainaky: Tim Putri Indonesia Punya Peluang Kalahkan Thailand

Berita Badminton: Tim putri Indonesia sangat percaya diri untuk mampu mengatasi perlawanan tim kuat Thailand pada laga penyisihan Grup Y Kejuaraan Beregu Asia 2020 yang berlangsung pada hari Rabu (12/2) esok.

Meski akan menantang runner-up Piala Uber 2018, Thailand, namun tim putri Indonesia dipandang punya peluang cukup besar untuk mencuri kemenangan setelah tim Gajah Putih tak membawa mantan juara dunia, yang juga juara Indonesia Masters bulan lalu, Ratchanock Intanon.

Di sektor tunggal, tim putri tentu saja akan menurunkan mantan juara dunia junior, Gregoria Mariska Tunjung, pada partai pertama dan akan menghadapi salah satu dari tiga pemain putri Thailand, yakni Busanan Ongbamrungphan, Nitchaon Jindapol dan Pornpawee Chochuwong.

Menghadapi ketiganya, Gregoria mempunyai rekor pertemuan yang lebih baik setelah unggul 3-2 menghadapi Busanan, unggul 2-1 menghadapi Jindapol dan unggul 1-0 menghadapi Pornpawee.

"Ya, tentu ada peluang, peluangnya lebih besar dengan tidak ada Ratchanok. Tapi kami harus tetap mewaspadai tunggal putri Thailand, karena mereka memang kekuatannya di tunggal putri," ujar Rionny Mainaky, Kepala Pelatih Tunggal Putri PP PBSI. "Yang penting itu dari individunya siap dan harus yakin bisa."

Bertekad untuk bisa mencuri poin di tunggal, tim putri juga akan mengandalkan juara Indonesia Masters 2020 yang juga pasangan peringkat 8 dunia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk memastikan kemenangan dan meraih tiket perempat final sebagai juara grup agar terhindar dari unggulan di fase knock-out.

Selain menawarkan poin peringkat kualifikasi Olimpiade Tokyo, Kejuaraan Beregu Asia 2020 juga berfungsi sebagai kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark pada Mei mendatang.

Artikel Tag: Riony Mainaky, Kejuaraan Beregu Asia 2020, Gregoria Mariska Tunjung