Rionny Mainaky Klaim Hasil Simulasi PBSI Sudah Baik, Tapi Belum Maksimal

Berita Badminton : Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengklaim telah sukses menyelenggarakan turnamen internal bertajuk simulasi Olimpiade Tokyo pada pekan lalu.

Menurut Kepala Bidang Pengembangan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, penampilan para pemain cukup baik meskipun hasil yang didapat kurang maksimal karena pemain Olimpiade mengalami kekalahan.

"Secara keseluruhan ada yang bisa maksimal, ada yang belum. Karena mereka sambil latihan berat dan masuk ke simulasi, itu tidak mudah. Tapi yang saya lihat untuk tim Olimpiade sudah cukup siap, terutama untuk yang bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya", ujar Rionny kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.

Rionny Mainaky menambahkan bahwa ini adalah kesempatan bagi para pemain untuk mengukur sejauh mana persiapan yang telah mereka jalani dengan para pelatih karena akan ada evaluasi menyeluruh setelah ini.

"Untuk yang kalah, mereka harus benar-benar melakukan evaluasi dengan pelatih. Ini kesempatan untuk cepat menyadari apa yang masih kurang untuk pertandingan di Olimpiade nanti," lanjutnya.

Dalam laga simulasi pada pekan lalu, para pemain andalan secara mengejutkan kalah dari rekannya di Pelatnas Cipayung yakni Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan serta Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, sementara Jonatan Christie, Marcus Fernaldi dan Gideon serta Greysia Polii dan Apriyani sukses meraih kemenangan.

Untuk memantapkan persiapan para pemain, badan bulu tangkis nasional masih akan menggelar pertandingan internal sebelum berangkat ke Kumamoto untuk menjalani training camp Olimpiade.

Artikel Tag: Rionny Mainaky, olimpiade tokyo 2020, PBSI, Indonesia