Rexy Mainaky Ingin Perkuat Jalinan Kekeluargaan di Tim Ganda Malaysia

Berita Badminton : Rexy Mainaky yang periang bermaksud untuk mengembalikan faktor kesenangan di departemen ganda tim nasional Malaysia untuk menjaga tim tetap bersama.

Legenda bulu tangkis Indonesia berusia 53 tahun itu berharap dengan lingkungan yang lebih hidup di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM), akan ada hasil yang lebih baik.

Rexy Mainaky, yang kini menjabat sebagai direktur kepelatihan untuk departemen ganda, telah kembali ke cara lamanya dengan menggabungkan sesi latihan untuk pemain ganda putra, ganda putri, dan campuran. Ketiganya telah berlatih di bawah pelatih kepala yang berbeda sebelumnya.

“Saya menemukan satu elemen yang hilang ketika saya bergabung kembali dengan tim nasional – lingkungan keluarga,” kata Rexy, yang memulai pekerjaannya pada November.

“Saya ingin semua orang bersama seperti sebelumnya, jadi saya menggabungkan sesi latihan. Beberapa pemain masih muda, antara 19 dan 21 dan cukup pemalu... Saya ingin mengubah semua itu. Biarkan ada beberapa sesi yang menyenangkan karena saya berencana untuk mencampurnya sedikit.

“Ini juga bagus untuk ganda putri berlatih bersama dengan putra... standar mereka akan meningkat lebih cepat.”

Rexy Mainaky mengatakan dia memiliki tim pelatih yang bagus untuk diajak bekerja sama.

Di bawahnya ada Flandy Limpele, Paulus Firman, Hoon Thien How, Tan Bin Shen dan Teo Kok Siang. Dia kehilangan satu ketika Chan Chong Ming, yang bertanggung jawab atas ganda putri, memutuskan untuk mengundurkan diri karena komitmen pribadi.

Pelatih asal Indonesia itu tidak merasa perlu segera mencari pengganti Chong Ming.

“Saya menggambar rencananya dan Flandy mengeksekusinya untuk ganda putra sementara Paulus melakukannya untuk ganda campuran tetapi ini semua tentang bekerja sama. Masing-masing punya peran,” ujarnya.

“Sejauh ini, saya memiliki pelatih yang cukup tetapi ketika jumlah pemain bertambah dan ketika junior dipromosikan ke tim ini, maka mungkin, saya akan membutuhkan pelatih lain untuk membantu.

Ia juga ingin menambah jumlah pasangan ganda campuran yang saat ini baru empat.

“Saya memulai departemen ganda campuran bertahun-tahun yang lalu di sini dan beberapa dari mereka telah melakukannya dengan baik. Saat ini, kami memiliki skuad yang habis, jadi saya akan mengidentifikasi pasangan baru.”

Setelah beberapa bulan bekerja, Rexy Mainaky merasa betah di Negeri Jiran.

“Sangat menyenangkan bisa kembali ke sini di rumah lama saya dan melakukan apa yang paling saya sukai, melatih pemain bulu tangkis Malaysia. Saya telah mengambil tantangan untuk menghasilkan Olimpiade dan juara dunia dan saya berharap untuk memenuhinya kali ini,” tambahnya.

Ketika Rexy bersama BAM dari 2005 hingga 2012, ia membimbing Koo Kien Keat/Tan Boon Heong untuk menjadi pasangan ganda putra No. 1 dunia. Di bawahnya, mereka juga memenangkan emas Asian Games 2006 di Doha dan gelar All England 2007.

Artikel Tag: rexy mainaky, bam