Putri Kusuma Wardani, Pemain Muda Yang Tak Kalah di Simulasi Piala Uber

Berita Badminton : Pebulutangkis muda yang tengah naik daun, Putri Kusuma Wardani tengah menjadi sorotan setelah penampilan impresifnya di turnamen Simulasi Piala Uber PBSI yang berakhir pada Jumat (11/9) di Aula Pelatnas Cipayung.

Bagaimana tidak, pemain berusia 18 tahun itu sukses melibas tiga seniornya setelah ditempatkan sebagai tunggal pertama tim Harimau, yakni mengalahkan pemain peringkat 17 dunia, Gregoria Mariska Tunjung, peraih medali perak SEA Games 2019, Ruselli Hartawan serta juara Thailand Masters 2019, Fitriani .

Dari tiga pertandingan itu, Putri KW sukses membukukan enam game kemenangan dan satu game kekalahan saat menghadapi Gregoria.

Penampilan apik Putri Kusuma Wardani di Turnamen Simulasi Piala Uber 2020  tentunya menjadi sinyal positif bagi perkembangan tunggal putri Indonesia yang sangat kesulitan untuk mengorbitkan pemain yang bisa menyamai atau bahkan mendekati legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan & Prestasi PP PBSI.

Meski tim Indonesia dipastikan mundur dari gelaran kejuaraan beregu paling bergengsi di dunia, Piala Thomas & Uber 2020 di Aarhus Denmark, penampilan Putri KW diharapkan bisa membawa tim Indonesia menjadi juara di Kejuaraan Dunia Junior 2020 yang dijadwalkan akan bergulir pada awal tahun 2021 mendatang di Auckland, Selandia Baru.

Tahun lalu, Indonesia sukses meraih satu gelar individual dari pasangan ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sementara di turnamen beregu, tim junior Indonesia sukses meraih gelar pertama kalinya di Piala Suhandinata .

Artikel Tag: Putri Kusuma Wardani, PBSI, Simulasi Piala Uber