Preview Ganda Campuran Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020

Berita Badminton : Undian untuk Olimpiade Tokyo berlangsung pada Kamis 8 Juli 2021. Untuk mempersiapkan pengundian, hari ini kita melihat kategori ganda campuran.

Dengan Olimpiade Tokyo yang semakin dekat, persiapan akhir untuk para peserta sedang berlangsung. Pengaturan akhir dapat dimulai dari Kamis 8 Juli 2021, saat pengundian dilakukan.

Dalam lima preview undian Olimpiade, Badminton Eropa akan melihat lebih dalam pada lima kategori untuk menyoroti beberapa nama menarik dalam undian dilihat dari perspektif Eropa.

Ganda campuran tentunya kita akan melihat China yang sangat membanggakan dengan dua pasangan teratas dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong serta Wang Yilyu/Huang Dongping meskipun kami belum melihat performa kedua pasangan setelah absen selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

Selain dari China, Indonesia yang merupakan juara bertahan, mengirim mantan juara All England yang juga pasangan peringkat 4 dunia, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti.

Juara BWF World Tour Finals 2020 asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai menjadi salah satu unggulan yang perlu diwaspadai di Olimpiade Tokyo berbekal hattrick kemenangan di kandang dan bertekat untuk membuat Rakyat Thailand tersenyum.

Selain itu, ada pasangan veteran asal Malaysia yang juga peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2016, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying yang membawa semangat berlipat untuk berjaya di Tokyo dan melampaui prestasi lima tahun lalu.

Juara bertahan European Games, Marcus Ellis dan Lauren Smith, yang di Olimpiade akan mewakili Tim GB, memimpin grup ganda campuran yang kuat ke Tokyo untuk mempertahankan warna dan minat Eropa. Ellis dan Smith berada di peringkat kedelapan dalam daftar masuk, dan di samping pemain muda Prancis, Thom Gicquel dan Delphine Delrue, pemain Inggris di atas kertas adalah taruhan terbaik untuk kesuksesan Eropa di lapangan di Jepang.

Berbicara dengan para pemain menjelang Olimpiade, jelas bahwa sebagian besar pemain Eropa melihat unggulan teratas Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong sebagai favorit untuk merebut medali emas, dan akan mengejutkan jika 2018 dan 2019 Juara Dunia tidak akan menjadi bagian dari pertandingan final di Olimpiade.

Asia berada di puncak daftar dengan memegang tujuh tempat teratas, tetapi pasangan Belanda Selena Piek/Robin Tabeling dan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich dari Jerman telah menunjukkan di masa lalu bahwa mereka dapat memberikan perlawanan yang baik dan mengalahkan bintang-bintang Asia.

Artikel Tag: olimpiade tokyo 2020, Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Dechapol Puavaranukroh, Sapsiree Taerattanachai