Piala Sudirman 2019: Kata Pelatih Soal Penampilan Praveen/Melati

Berita Badminton: Indonesia berhasil mengalahkan tim Inggris di laga perdana Piala Sudirman 2019. Namun, ada satu catatan penting yakni kekalahan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari pasangan senior Inggris, Chris Adcock/Gabriele Adcock.

Di atas kertas kedua pasangan memang berimbang dari rekor pertemuan maupun peringkat. Jika Praveen/Melati berada di peringkat 7 dunia, Chris/Gabriele satu strip di bawah mereka di peringkat 8 dunia, sementara head to head mereka sebelum pertandingan ini adalah 2-2.

Menurut pelatih kepala ganda campuran PBSI, Richard Mainaky, kekalahan Praveen/Melati kali ini banyak disebabkan oleh faktor non teknis. Duo Adcock yang kenyang pengalaman, banyak mengulur-ulur waktu hingga membuat konsentrasi Praveen/Melati sedikit terganggu.

"Kalau lihat rekor pertemuan kan imbang, memang dari awal tidak bisa diperkirakan siapa yang menang. Di game pertama Praveen/Melati unggul tapi mereka tidak bisa mengatasi masalah non-teknis yang datang dari lawan," jelas Richard.

Lebih lanjut Richard mengatakan bahwa Duo Adcock bermain dengan sikap kurang sportif. Salah satu contoh yang terlihat adalah pada saat Praveen maupun Melati mau melakukan servis, juara Commonwealth Games 2018 asal Inggris itu mencoba meminta ulang ataupun break yang tidak perlu untuk memecah konsentrasi. Dan benar saja, taktik dari pasangan Inggris efektif membuat permainan Praveen/Melati yang tak berkembang dan harus menuai kekalahan.

"Saya merasa pasangan Inggris bermain dengan taktik dan strategi yang kurang sportif dan merugikan kami. Mungkin Praveen/Melati yang terlalu polos atau bagaimana, mereka tidak pernah protes kepada wasit. Praveen mau servis di-break terus, banyak cara-cara yang tidak fair, seharusnya ini menjadi perhatian wasit juga," beber Richard.

Meski Praveen/Melati gagal menyumbang poin, namun kekalahan ini bisa sangat menentukan untuk perhitungan poin di Grup 1B. Dalam pertandingan kedua, Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan akan menghadapi tim kuat Denmark untuk menentukan posisi juara grup.

Artikel Tag: Praveen Jordan, Piala Sudirman 2019, Melati Daeva Oktavianti