Pelatih Asal Indonesia Bertekad Orbitkan Ganda Putra Malaysia Kelas Dunia

Berita Badminton : Pelatih asal Indonesia, Paulus Firman memiliki target sendiri saat ia kembali ke Federasi Badminton Malaysia (BAM), untuk memperkuat para pemain junior dalam mengorbitkan lebih banyak pasangan papan atas dunia yang sama baiknya atau lebih baik dari ganda putra terbaik Malaysia saat ini, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Pelatih asal Indonesia itu kembali ke BAM karena keinginannya untuk membantu tim nasional, selain untuk mengambil tantangan baru yang lebih besar.

"Meskipun saya pernah bekerja di sini sebelumnya, saya masih merasa bahwa kali ini akan ada tantangan baru bagi saya untuk dihadapi," kata Paulus ketika berada di Badminton Academy (ABM) Malaysia di Bukit Kiara pada Selasa (17/4).

Paulus resmi memulai tugasnya sebagai pelatih ganda putra tim nasional Malaysia pada Selasa (17/4) dan dia akan bekerja sama dengan pelatih kepala ganda putra nasional, Cheah Soon Kit dan pelatih Vountus Indra Mawan Saniru.

"Saya yakin setiap pelatih hanya menginginkan yang terbaik untuk para pemain, dan hal yang sama berlaku untuk saya. Kami ingin menggali dan mengembangkan pemain baru yang lebih matang untuk menjadi juara. Pada saat yang sama saya juga memiliki target jangka pendek dan jangka panjang yang harus saya raih," kata Paulus.

"Namun, saya perlu mengadakan diskusi dengan pelatih kepala dan manajemen terlebih dahulu. Yang pasti setiap pelatih ingin mengembangkan pemain yang sama baiknya atau bahkan lebih baik dari Goh V Shem/Tan Wee Kiong."

"Pada saat yang sama, kami juga ingin mengembangkan dan meningkatkan standar pemain pratama secara bertahap,” tambah Paulus, yang sebelum kembali ke Malaysia, bekerja di tim nasional Filipina selama empat tahun.

Paulus mengakui bahwa dia selalu mengawasi dan melihat perkembangan skuat ganda putra tim nasional, termasuk keberhasilan V Shem/Wee Kiong di Olimpiade Rio 2016 lalu di mana mereka berhasil meraih medali perak, dan peningkatan yang ditunjukkan oleh Ong Yew Sin/Teo Ee Yi .

Ketika ditanya kapan BAM mendekatinya, Paulus mengatakan bahwa itu semua terjadi selama Kejuaraan beregu Asia yang diadakan di Alor Setar pada bulan Februari lalu.

"Dari sana, saya mendapat tawaran dan saya duduk untuk berdiskusi dengan para pejabat BAM, sebelum melakukan perjanjian dan dikonfirmasi untuk kembali dan memperkuat badminton Malaysia," pungkasnya.

Sebelumnya Paulus Firman pernah bertugas dengan BAM selama 10 bulan hingga dia membuat keputusan untuk memperkuat tim nasional Filipina pada tahun 2013 hingga awal 2018 lalu.

Artikel Tag: Paulus Firman, Greysia Polii, Meiliana Jauhari, bam