PBSI Pede Capai Target di Asian Games 2018

Berita Badminton Indonesia: Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) percaya diri dapat memenuhi target medali emas pada ajang Asian Games 2018. PBSI mengatakan pemainnya akan belajar dari kegagalan di ajang Piala Thomas dan Uber beberapa waktu lalu.

Performa Indonesia di ajang Piala Thomas dan Uber pada tahun ini dapat dikatakan cukup mengecewakan. Pasalnya, kedua tim (Thomas & Uber) sama-sama gagal memenuhi target dan harus pulang dengan tangan hampa. Tim Thomas yang ditargetkan juara harus tumbang di babak semifinal dari tangan China. Sementara itu, Tim Uber juga harus angkat koper lebih awal usai ditekuk oleh Thailand di babak perempat final.

Alhasil, kegagalan Indonesia untuk mencatatkan prestasi di turnamen tersebut memunculkan kekhawatiran bagi fans badminton menjelang Asian Games 2018 mendatang. Pasalnya, PBSI sendiri menargetkan satu medali emas dari cabang badminton. Menanggapi hal tersebut, sekretaris jenderal PP PBSI yaitu Achmad Budiharjo mengaku siap untuk memenuhi target kendati pemain tidak sedang dalam performa terbaiknya.

"Wajar memang muncul rasa kecewa. Namun, saya kira dunia belum kiamat. Kalah menang dalam satu pertandingan itu suatu hal yang wajar dalam dunia olahraga. Kami pasti akan evaluasi untuk perbaiki hasil lebih baik. Sejauh ini, persiapan menuju Asian Games 2018 semua sudah sesuai dengan yang direncanakan." tuturnya.

Untuk cabang badminton, Asian Games akan mempertandingkan tujuh nomor, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, ganda campuran, beregu putra, dan beregu putri. Dari 20 negara yang telah mendaftar, salah satu negara yang dianggap sebagai musuh terberat dari Indonesia adalah negara tirai bambu, China.

Dalam ajang Thomas Cup lalu, Indonesia memang harus menyerah dari tangan China. Akan tetapi, Achmad Budiharjo kembali menegaskan bahwa Indonesia masih memiliki peluang mengalahkan China. Dari segi rangking Indonesia memang kalah, tapi semua hal dapat terjadi di lapangan dan tidak bergantung pada peringkat semata.

Artikel Tag: badminton, Asian Games, PBSI