PBSI Minta Maaf Gagal Penuhi Target di Kejuaraan Dunia 2022

Penulis: Yusuf Efendi
Selasa 30 Agu 2022, 20:00 WIB
PBSI Minta Maaf Gagal Penuhi Target di Kejuaraan Dunia 2022

Ahsan-Hendra-Fajar-Rian/[Foto:PBSI]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan permintaan maaf setelah kegagalan tim nasional menyabet gelar juara di ajang bergengsi Kejuaraan Dunia 2022 yang baru berakhir pada Minggu (28/8) di Tokyo.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky yang meminta maaf setelah hanya meraih satu perak dan satu perunggu di kejuaraan satu tahunan itu.

"Saya atas nama tim Indonesia di Kejuaraan Dunia meminta maaf kepada semua karena gagal memenuhi target," kata Rionny, dalam siaran pers Humas PP PBSI.

Rionny juga menyayangkan dengan undian di ganda putra di mana para pemainnya harus berjumpa di babak semifinal.

"Sangat disayangkan memang di semifinal dua ganda putra kita saling berlawanan. Dan di final pun Ahsan/Hendra sudah berjuang mati-matian tapi lawan memang lebih baik," Rionny, menambahkan.

Di babak final yang berlangsung pada Minggu (28/8), pasangan veteran Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan harus puas meraih medali perak saat menyerah dari pasangan asal Malaysia, Aaron Chia / Soh Wooi Yik.

Gagal di Kejuaraan Dunia 2022, para pemain Indonesia akan berusaha untuk kembali berjuang di turnamen Japan Open Super 750 yang akan berlangsung pekan ini di Osaka.

"Saya meminta para pelatih bisa mengevaluasi anak-anak. Mengawasi dan juga menjadi motivator mereka. Harapan saya, kita semua semakin kompak, solid, dan saling mendukung. Agar di Japan Open 2022 ini kita bisa lebih baik dan bisa meraih gelar," Rionny, mengunkapkan.

Artikel Tag: mohammad ahsan, hendra setiawan, PBSI, Indonesia

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/pbsi-minta-maaf-gagal-penuhi-target-di-kejuaraan-dunia-2022
635  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini