Para Pemain Top Akan Tetap Berlaga di Turnamen World Tour Meski Bukan Kualifikasi Olimpiade

Berita Badminton: Pelatih kepala Federasi Badminton Malaysia (BAM) Wong Choong Hann mengatakan bahwa persaingan akan tetap diberikan pada turnamen World Tour tahun ini meskipun bukan bagian dari kualifikasi untuk kejuaraan Olimpiade Tokyo.

Federasi Badminton Dunia (BWF) mengumumkan pada Rabu (27/5) lalu bahwa World Tour akan dilanjutkan dengan dimulai di Taiwan Open pada 1-6 September 2020.

Di bawah kalender BWF yang direvisi karena pandemi virus corona, lebih dari 20 turnamen akan dilaksanakan dalam jadwal yang sangat padat pada tiga bulan terakhir tahun ini.

Ini juga termasuk kejuaraan Piala Thomas dan Uber di Aarhus, Denmark pada 3-11 Oktober. Namun, tidak satu pun dari turnamen ini yang merupakan bagian dari periode kualifikasi Olimpiade yang dimulai kembali pada Januari tahun depan dari minggu pertama hingga minggu ke-17.

Namun, Choong Hann percaya bahwa kompetisi tahun ini masih penting meskipun tidak menawarkan tiket Olimpiade.

"Meskipun periode kualifikasi Olimpiade hanya akan dimulai pada Januari, turnamen tahun ini sangat penting. Para pemain kami harus melakukannya dengan baik dalam kompetisi ini untuk meningkatkan peringkat dunia mereka dan membuat pijakan kuat untuk turnamen utama tahun depan," kata Choong Hann, dikutip dari NST.

"Peringkat Race to Tokyo hingga All England pada bulan Maret tidak akan terpengaruh, tetapi kami tidak dapat sepenuhnya mengabaikan turnamen saat ini.

"Karena hanya poin untuk turnamen yang ditunda atau dibatalkan dari kualifikasi Olimpiade tahun ini masih akan dihitung, para pemain perlu meningkatkan peringkat dunia mereka untuk bermain di turnamen papan atas."

BWF membatalkan atau menunda turnamen mereka setelah All England pada bulan Maret karena wabah Covid-19.

"Malaysia Open dan Kejuaraan Asia ditunda tahun ini, tetapi dua turnamen ini masih akan menawarkan poin kualifikasi Olimpiade. Dan para pemain kami harus bersaing dalam turnamen yang cukup tahun ini sehingga mereka dapat lolos ke undian utama," lanjut Choong Hann.

"Karena keputusan itu baru diumumkan oleh BWF kemarin, kami belum membuat rencana periodisasi lengkap. Kami akan memiliki jadwal latihan dan kompetisi yang seimbang untuk para pemain sehingga mereka dipersiapkan dengan baik untuk periode kualifikasi Olimpiade."

"Saya percaya itu adalah keputusan yang adil karena melibatkan semua pemain yang bersaing di World Tour," jelas mantan pemain peringkat 1 dunia itu.

Melanjutkan kembali periode kualifikasi Olimpiade bisa menjadi kabar baik bagi beberapa pemain, terutama juara Olimpiade dua kali, Lin Dan yang telah berjuang dalam upayanya untuk lolos ke kejuaraan Olimpiade kelima berturut-turut.

Artikel Tag: BWF, World Tour, Pandemi Covid-19, olimpiade tokyo 2020