Para Pebulutangkis Thailand dan Indonesia Bersatu Melawan Virus Corona

Berita Badminton: Bintang-bintang bulu tangkis asal Thailand dan Indonesia terus membantu orang-orang yang membutuhkan selama pandemi virus corona.

Pasangan ganda campuran Thailand peringkat 3 dunia, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, yang meraih runner up di All England bulan lalu, telah bergabung dengan klub mereka, SCG Badminton Academy, untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan selama wabah virus corona.

Dengan kegiatan olahraga menjadi terhenti secara global di tengah pandemi virus corona, Dechapol dan Sapsiree mengambilnya sendiri selama penguncian di negara mereka untuk membantu para petugas di garis depan dalam perjuangan mereka melawan virus mematikan yang telah menginfeksi lebih dari 2,3 juta orang dan merenggut sekitar 161.000 jiwa di seluruh dunia.

Keduanya, yang merupakan peraih medali perak di Kejuaraan Dunia tahun lalu, telah bekerja bahu-membahu dengan SCG untuk memproduksi masker dan menyumbangkannya ke rumah sakit di beberapa provinsi.

Anggota klub terkenal lainnya juga ikut berkontribusi termasuk pelatih kepala dan mantan peraih medali emas SEA Games, Tesana Panvisvas dan Puttita Supajirakul, yang bermitra dengan Sapsiree di sektor ganda putri di mana mereka berada di peringkat 20 dunia.

Tim nasional Indonesia juga melakukan bagian mereka untuk memerangi penyebaran virus corona di negara Indonesia yang semakin memburuk.

Pemain papan atas dunia seperti bintang tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Greysia Polii (ganda putri) adalah sederet pemain yang ikut membantu.

Mereka datang bersama-sama untuk mengumpulkan dana guna menyumbangkan persediaan sehari-hari seperti beras, mie instan, gula, minyak goreng, dan barang-barang penting lainnya kepada mereka yang mata pencahariannya terpengaruh karena kuncian.

“Selain pasokan harian, kami juga memberi mereka masker pelindung, hand sanitizer, dan barang-barang pelindung dan desinfekstan lainnya,” kata peraih medali perak Asian Games, Rian Ardianto.

Sementara rekannya, Fajar mengatakan semoga wabah pandemi virus corona atau Covid-19 ini segera berakhir dan pulih seperti sedia kala.

"Pandemi global ini tidak hanya berdampak pada Indonesia tetapi juga dunia. Saya harap ini akan segera berakhir."

“Sebagai seorang atlet, saya sangat merindukan berkompetisi serta melihat keluarga saya. Karena di-lockdown, saya belum pulang untuk sementara waktu," ungkap Fajar.

Artikel Tag: Dechapol Puavaranukroh, Sapsiree Taerattanachai, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Pandemi Covid-19