Pandemi Belum Berakhir, Namun Semua Harus Berjalan Sebagaimana Mestinya

Penulis: Yusuf Efendi
Minggu 30 Agu 2020, 13:00 WIB
Pandemi Belum Berakhir, Namun Semua Harus Berjalan Sebagaimana Mestinya

BWF World Tour/[Foto:Badmintonthaitoday]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Kami ingin menyampaikan apresiasi kami atas keputusan Federasi Badminton Dunia (BWF) untuk "memutuskan" dengan modifikasi program tahun ini, akibat situasi wabah COVID-19 yang membuat kompetisi tidak dapat berjalan normal.

Persaingan di bawah kondisi yang tidak biasa ini, hal tersebut sesuai dengan kebijakan dan komitmen BWF yang selalu dianut "Setiap orang harus aman" dalam kompetisi bulu tangkis, termasuk atlet, pelatih, ofisial, serta penonton.

Namun kenyataan bahwa bulu tangkis "beristirahat" lebih dari 6 bulan membuat BWF memutuskan untuk melahirkan program kompetisi baru.

Hanya 6 turnamen baru yang dijadwalkan hingga akhir tahun ini. Harus dianggap sebagai hal "positif" untuk memberikan The Show Must Go On karena selama kompetisi tidak ada. Semua orang yang terlibat sangat bosan karena tidak adanya kompetisi dan tidak tahu kapan pertandingan akan kembali yang menyebabkan atlet kehilangan penghasilan dan kurangnya harapan.

Banyak atlet yang "tidak sabar" akhirnya berhenti, sehingga BWF memutuskan untuk mengembalikan kompetisi tersebut.

Terpilih 6 item dalam 2 bulan: Oktober dan November di 2 benua, Eropa dan Asia.

Enam acara yang akan dipertandingkan tahun ini akan dimulai dengan kejuaraan bergengsi TOTAL BWF Piala Thomas & Uber 2020 di Aarhus, Denmark pada 3-11 Oktober.

Kemudian seluruh atlet akan tinggal di Denmark untuk dua kompetisi lagi, DANISA Denmark Open I 2020, HSBC BWF World Tour Super 750 di Odense V pada 13-18, dan menutup Denmark Open II 2020. Ini adalah World Tour Super 750 di Odense V seperti sebelumnya pada 20-25 Oktober.

Setelah turnamen di Denmark, semua atlet akan melakukan perjalanan ke Asia. Akan ada tiga turnamen lagi tahun ini, dimulai dengan Asia Open I 2020, yaitu HSBC BWF World Tour Super 1000 pada 10-15 November, diikuti oleh Asia Open II 2020, HSBC BWF World Tour Super 1000 juga.

Menariknya, yang terakhir adalah HSBC BWF World Tour Finals 2020 dimana BWF dijadwalkan menggelar pada 25-29 November sebagai pengganti kompetisi yang akan digelar di China pada akhir tahun nanti. Pasalnya, pemerintah China mengumumkan larangan semua acara olahraga tahun ini.

Dengan harus menunggu di negara mana di Asia kompetisi akan diadakan, BWF tahun ini ditetapkan hanya 6 turnamen, daftar tahun ini secara implisit akan dibatalkan adalah VICTOR China Open 2020, yaitu World Tour Super 1000 di China, dan setingkat dengan BLIBLI Indonesia Open 2020 di Indonesia.

HSBC BWF World Tour Super 750 telah secara implisit dibatalkan oleh beberapa acara sejak DAIHATSU YONEX Japan Open 2020 pada akhir September, DANISA Denmark Open I 2020 di Denmark, YONEX French Open 2020 di Perancis, dan Fuzhou China Open 2020 di Cina serta CELCOM AXIATA Malaysia Open 2020 di Malaysia.

Sebelum semua atlet beristirahat di bulan Desember Untuk memulai kompetisi tahun depan, program pertama menurut kalender tersebut adalah Princess Sirivannavari Thailand Masters 2021, yaitu HSBC BWF World Tour Super 300 pada 12-17 Januari 2021.

Namun sekarang kami harus menunggu dan melihat ke mana arah situasi COVID-19, karena diyakini tidak ada atlet lain yang mau terjun ke daerah di mana situasi virus ini belum membaik.

Percayalah bahwa penggemar bulu tangkis di seluruh dunia akan senang, karena dia ingin melihat Raja dan Ratu bulu tangkis kembali tampil di lapangan hijau lagi.

Artikel Tag: BWF, World Tour, Pandemi Covid-19

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/pandemi-belum-berakhir-namun-semua-harus-berjalan-sebagaimana-mestinya
862  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini