Olimpiade Tokyo 2020 Jadi Tantangan Paling Menarik Bagi Lin Dan

Berita Badminton : Legenda bulu tangkis China, Lin Dan yang sudah tiba di Wuhan untuk berpartisipasi di Kejuaraan Asia atau Badminton Asia Championships 2019, mengatakan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 adalah yang paling menantang serta paling sulit dan akan menjadi Olimpiade terakhirnya.

Namun, masih harus dilihat apakah Lin Dan bisa lolos ke Olimpiade 2020, mengingat Ia saat ini berada di peringkat 13 dunia, dibawah rekan senegaranya, Shi Yuqi (2 dunia) dan Cheng Long (4 dunia). Masing-masing negara hanya dapat mengirim maksimal dua wakil tunggal putra ke Olimpiade.

"Olimpiade Tokyo jelas yang paling sulit, namun juga yang paling menarik bagi saya," kata Lin Dan mengawali.

"Saya menghadapi tantangan besar dan banyak kendala. Tetapi saya akan mencoba yang terbaik untuk mengatasi semua masalah ini," tambah Lin Dan.

Periode kualifikasi Olimpiade akan dimulai pada 29 April mendatang dengan peringkat akhir BWF pada 30 April 2020 sebagai batas akhir untuk menentukan alokasi tempat bagi para pemain.

Setelah terus saja kandas di babak awal turnamen sejak pertengahan musim 2018 lalu, Lin Dan mengaku lega bisa memenangkan gelar Malaysia Open 2019 lalu.

"Memenangkan gelar Malaysia Open menjadi bukti bahwa jika saya terus bekerja keras, saya masih bisa mencapai hasil yang lebih baik," tegas pemilik dua medali emas Olimpiade itu.

Di Kejuaraan Asia 2019, Lin Dan akan mengawali turnamen dengan menghadapi pemain profesional asal Malaysia, Daren Liew.

Artikel Tag: lin dan, Shi Yuqi, Chen Long, olimpiade tokyo 2020