Olimpiade Ditunda, PBSI Siapkan Penyesuaian Setahun ke Depan

Berita Badminton: Komite Olimpiade Internasional (IOC) beserta Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe secara resmi pada Rabu (25/3) telah mengumumkan pengunduran Olimpiade Tokyo hingga tahun 2021 mendatang akibat mewabahnya Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan .

Keputusan ini pun akhirnya diikuti oleh Federasi Badminton Dunia (BWF) yang kemudian diteruskan kepada seluruh anggota asosiasi seperti PBSI.

Menyikapi perkembangan ini, PBSI tentu saja akan mengikuti dan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan, terlebih keselamatan dan kesehatan semua orang saat ini adalah yang paling utama ditengah pandemi Covid-19 yang belum juga menunjukkan penurunan .

"Kami akan ikuti, apa yang menjadi keputusan IOC dan BWF, karena saat ini yang penting adalah keselamatan dan kesehatan peserta olimpiade. Wabah Covid-19 membuat kami semua tidak punya pilihan lagi, harus ikuti prosedur yang sudah ditentukan," ujar Budiharto, dikutip dari situs resmi PBSI.

Kejuaraan akbar Olimpiade yang ditunda selama satu tahun tentunya akan berimbas pada persiapan dan jadwal para pemain di Pelatnas, terlebih hasil kualifikasi yang diembankan kepada para pemain sebagian belum mencapai target yang ditetapkan .

"Keputusan ini dibuat tentunya dengan mempertimbangkan banyak hal, dan tidak dipungkiri harus ada banyak penyesuaian juga dari pemain. Harus ada adjustment dengan kondisi perubahan jadwal turnamen, program latihan, dan sebagainya," lanjutnya.

Saat ini PBSI sudah menghentikan segala aktivitas pelatihan di Pelatnas Cipayung mengikuti himbauan dari Pemerintah dan juga Kementerian Kesehatan terkait dengan penyebaran pandemi Covid-19.

Jika sebagian besar pemain saat ini sudah dipulangkan kerumah masing-masing, tim yang melakukan perjalanan ke All England awal bulan lalu saat ini masih menjalani karantina mandiri hingga awal April mendatang setelah pelatih kepala tunggal putra, Hendry Saputra berstatus PDP.

Artikel Tag: olimpiade tokyo 2020, BWF, Virus Corona, PBSI