Mundurnya Tim Indonesia di All England Mencederai Sportivitas Bulu Tangkis

Penulis: Yusuf Efendi
Jumat 19 Mar 2021, 18:30 WIB
Mundurnya Tim Indonesia di All England Mencederai Sportivitas Bulu Tangkis

Kevin Sanjaya-Marcus Gideon/[Foto:PBSI]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Tim bulu tangkis Indonesia sangat kecewa dengan Federasi Badminton Dunia (BWF) setelah mereka dipaksa mundur dari All England yang sedang berlangsung pada Rabu.

Tim Indonesia diinstruksikan oleh otoritas kesehatan Inggris untuk mengisolasi diri selama 10 hari setelah seorang penumpang dalam penerbangan mereka ke Inggris dinyatakan positif terkena virus corona.

Awal All England Open yang bergengsi ditunda pada Rabu setelah sejumlah tes Covid-19 menghasilkan hasil "positif" dan "tidak meyakinkan".

Semua diuji ulang dan terbukti negatif, memungkinkan acara dimulai terlambat lima jam dengan semua peserta diizinkan untuk bermain sebelum tim Indonesia diminta untuk diisolasi oleh aturan pelacakan kontak virus korona Inggris, memaksa tim keluar dari acara tersebut.

"Semua pemain Indonesia tidak akan bisa berlaga di turnamen saat ini atau selanjutnya dan karena itu telah ditarik dari All England Open," kata BWF dalam pernyataannya, Rabu.

Beberapa pemain Indonesia menikmati pertandingan pembukaan yang sukses pada hari Rabu, termasuk unggulan kelima tunggal putra, Jonatan Christie, unggulan teratas ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo serta peringkat 2 dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Marcus, yang kini berusia 30 tahun, tidak senang dengan keputusan Badan Dunia.

"Kami kaget karena kami terpaksa mundur dari All England karena penumpang anonim yang menaiki penerbangan yang sama dengan kami dinyatakan positif," tulis peraih medali emas Asian Games 2018 di Instagram .

“Harus diperhatikan bahwa BWF telah gagal mengatur masalah ini."

Sebelum penerbangan, tim Indonesia dinyatakan negatif dan juga diuji lagi di hotel.

"Ada tujuh kasus positif dari negara lain tetapi sembuh setelah tes kedua. Jadi mengapa kita tidak bisa memiliki keadilan yang sama di sini. BWF seharusnya menerapkan sistem gelembung untuk menjamin keselamatan kami," ungkapnya.

Sementara Marcus yang paling blak-blakan, para pemain Indonesia lainnya juga bersatu dengan suara bulat membagikan gambar logo BWF dengan tulisan sederhana - 'BWF harus bertanggung jawab ".

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap para pebulutangkis Indonesia tersebut.

"Saya mendapat kabar pagi bahwa tim Indonesia harus mundur dari All England," kata Agung dalam keterangannya di PBSI.

“Saya tidak ingin mengganggu keharmonisan antara asosiasi dan negara, tetapi publik perlu mengetahui faktanya. Kami mengikuti semua protokol kesehatan, dan semua pemain serta pelatih kami diuji untuk Covid dan telah menerima vaksinasi."

"Kami kecewa dengan hasil ini, tapi kami tidak akan putus asa. Kami tidak akan putus asa dengan kemunduran ini," Ia menjelaskan.

Artikel Tag: Indonesia, All England 2021, Marcus Fernaldi Gideon, PBSI

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/mundurnya-tim-indonesia-di-all-england-mencederai-sportivitas-bulu-tangkis
1793  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini